Mudik Gratis Belum Mampu Kurangi Jumlah Pemudik Bersepeda Motor

Kompas/D.01

Peserta Mudik Gratis Sido Muncul 2017 bersiap memasuki bus yang akan berangkat dari area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, Sabtu (17/6).

JAKARTA, KOMPAS — Mudik gratis yang dilaksanakan pemerintah bersama badan usaha milik negara dan swasta belum mampu mencapai tujuan mengurangi jumlah pemudik bersepeda motor. Jumlah pemudik bersepeda motor justru naik 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana, pada acara Pelepasan Peserta Mudik Gratis Sido Muncul Ke-28 Tahun 2017, di Jakarta, Sabtu (17/6), menyebutkan, kegiatan mudik gratis bertujuan mengurangi jumlah pemudik kendaraan pribadi dan sepeda motor, beban lalu lintas di jalur mudik Lebaran, serta risiko kecelakaan yang melibatkan pemudik bersepeda motor.

”Sebab, menjelang Lebaran, sudah dipastikan terjadi peningkatan volume kendaraan dan risiko kecelakaan, apalagi banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor,” ujar Cucu membacakan sambutan.

Kompas/D.01

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Sido Muncul 2017 di area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, Sabtu (17/6).

Namun, Cucu menyebutkan, pada tahun 2017, jumlah pemudik bersepeda motor naik 15 persen dibandingkan tahun lalu, dari 3,4 juta orang menjadi 4,04 juta orang.

Cucu mengakui, mudik gratis memang belum efektif mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, tetapi mampu mengedukasi masyarakat untuk mengenal dan membiasakan diri menggunakan kendaraan umum.

”Sekarang semua bus, kan, menggunakan AC walaupun kelas ekonomi, dan pada 2018 sudah tidak ada lagi kendaraan bermotor umum yang tidak ber-AC,” ujar Cucu.