Alibaba Cloud Akan Membangun Pusat Data di Jakarta pada Maret 2018
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Alibaba Cloud, penyedia jasa penyimpanan data berbasis komputasi awan atau cloud di bawah Alibaba Group, memasukkan Indonesia ke dalam daftar rencana ekspansi bisnis mereka. Menurut rencana, Alibaba Cloud tidak hanya sekadar menjual jasa, tetapi juga membangun pusat data di Indonesia pada akhir Maret 2018.
Senior Vice President Alibaba Group sekaligus President Alibaba Cloud Simon Hu, dalam pernyataan resmi melalui surat elektronik yang diterima Sabtu (10/6), membenarkan rencana tersebut. Selain Indonesia, Alibaba Cloud juga akan membangun pusat data di Mumbai, India, pada akhir Maret 2018.
”Kami baru saja membuka pusat data di Malaysia. Kehadiran pusat data Alibaba Cloud di negara itu dan kelak Indonesia serta India, kami berharap bisa memperkuat bisnis cloud di Asia. Tentu saja segala jasa ataupun inovasi yang kami tawarkan menyesuaikan dengan budaya masyarakat lokal,” ujar Simon.
Untuk Indonesia, pembangunan pusat data direncanakan mengambil tempat di sekitar DKI Jakarta.
Simon mengemukakan, ekspansi bisnis cloud serta pembangunan pusat data di Indonesia memang berdasarkan potensi besar industri digital Tanah Air. Apalagi, katanya, Pemerintah Indonesia telah mempunyai gerakan nasional 1.000 Start Up Digital.
Dengan penambahan tiga fasilitas baru pusat data, maka Alibaba Cloud akan memiliki 17 pusat data. Sebanyak 14 pusat data lainnya menyebar di negara China, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, dan Australia.