JAKARTA, KOMPAS — Arie Prabowo Ariotedjo ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menggantikan Tedy Badrujaman. Penggantian itu dilakukan dalam rapat umum pemegang saham di Jakarta, Selasa (2/5). Sebelumnya Arie menjabat Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Sejumlah jabatan komisaris PT Aneka Tambang (Antam) juga berubah dalam rapat umum pemegang saham tersebut. Komisaris Independen Laode M Kamaluddin digantikan Gumilar Rusliwa Somantri. Sementara Hikmahanto Juwana di kursi Komisaris Independen juga digantikan Anang Sri Kusuwardono.
”Apakah perubahan susunan jajaran direksi dan komisaris ini terkait dengan rencana pembentukan perusahaan induk tambang, kami belum punya informasi tentang hal itu,” ujar Direktur Operasi Antam Hari Widjajanto.
Tahun 2016, Antam membukukan laba bersih Rp 65 miliar. Pencapaian ini membaik dibandingkan dengan rugi bersih yang dibukukan perseroan pada 2015 sebesar Rp 1,4 triliun.
Dari sisi operasi, volume produksi feronikel pada 2016 sebanyak 20.293 ton atau 110 persen jika dibandingkan dengan target yang sebanyak 18.500 ton. Sementara volume penjualan feronikel pada 2016 sebesar 20.888 ton atau 108 persen dibandingkankan dengan target yang sebanyak 19.300 ton.