Gubernur Kharkiv: Rusia Hancurkan Museum, tetapi Mereka Tak Akan Menghancurkan Ingatan dan Nilai-nilai Kita
Tembakan pasukan Rusia mengenai bangunan bersejarah The Hryhoriy Skovoroda Literary Memorial Museum. Museum itu dibangun untuk mengenang filsuf dan penyair Ukraina, Hryhoriy Skovoroda.
Oleh
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
·2 menit baca
AFP/ARIS MESSINIS
Pegawai Pemerintah Kota Kharkiv mengisi karung dengan pasir untuk melindungi monumen kota dari serangan tentara Rusia, Sabtu (26/3/2022), di Kharkiv, Ukraina. Sebuah museum di kota tersebut, The Hryhoriy Skovoroda Literary Memorial Museum, hancur oleh tembakan tentara Rusia, Sabtu (7/5).
UKRAINA TIMUR, SELASA — Tembakan tentara Rusia menghantam The Hryhoriy Skovoroda Literary Memorial Museum, sebuah museum di Desa Skovorodynivka, Ukraina Timur, yang khusus didedikasikan untuk mengenang filsuf dan penyair Ukraina, Hryhoriy Skovoroda, Sabtu (7/5/2022). Di tempat itulah, Hryhoriy Skovoroda bekerja di pengujung hidupnya dan kemudian dimakamkan.
Tembakan tentara Rusia mengenai atap museum, membakar museum, dan melukai seorang penjaga museum. ”Sebelumnya, barang-barang paling berharga museum telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” kata Gubernur Kharkiv Oleh Sinegubov, akhir pekan lalu.
The Hryhoriy Skovoroda Literary Memorial Museum merupakan bangunan bersejarah bagi masyarakat Ukraina. Di tempat inilah, penyair terkenal pada abad ke-18, Skovoroda, menghabiskan masa-masa akhir hidupnya di sebuah perkebunan di Desa Ivanovka. Untuk menghormati Skovoroda, desa tersebut kemudian dinamai Skovorodynivka.
Tahun ini merupakan peringatan 300 tahun kelahiran filsuf besar tersebut. ”Para penjajah dapat menghancurkan museum tempat Hryhoriy Skovoroda bekerja selama tahun-tahun terakhir hidupnya dan di mana dia dimakamkan, tetapi mereka tidak akan menghancurkan ingatan dan nilai-nilai kita,” papar Sinegubov.
Seorang pejuang Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa kendaraan mobilitas infanteri Rusia GAZ Tigr yang hancur setelah pertempuran di Kharkiv, Ukraina, Sabtu (27/2/2022). Pasukan Ukraina memperoleh kendali penuh atas Kharkiv pada 27 Februari 2022 setelah pertempuran jalanan dengan pasukan Rusia di kota terbesar kedua di negara itu.
Tak bisa berkata-kata
Pascapenyerangan The Hryhoriy Skovoroda Literary Memorial Museum, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy nyaris tak bisa berkata-kata. ”Setiap hari, tentara Rusia melakukan sesuatu yang membuat saya tidak bisa berkata-kata. Pada hari berikutnya, mereka bertindak lagi yang membuat (saya) kembali tak bisa berkata-kata,” kata Zelenskyy.
Menurut Zelenskyy, serangan yang ditargetkan kepada museum bahkan mungkin tidak pernah dipikirkan oleh teroris sekalipun. Namun, demikianlah kenyataan pasukan tentara yang kini sedang mereka hadapi.
Para penjajah dapat menghancurkan museum tempat Hryhoriy Skovoroda bekerja selama tahun-tahun terakhir hidupnya dan di mana dia dimakamkan, tetapi mereka tidak akan menghancurkan ingatan dan nilai-nilai kita.
Sementara itu, pihak Rusia di Moskow menyebut tindakannya sebagai ”operasi militer khusus” untuk melucuti senjata tentara Ukraina dan menyingkirkan apa yang disebutnya nasionalisme anti-Rusia yang dikobarkan oleh negara-negara Barat. Adapun Ukraina dan negara-negara Barat menilai Rusia melancarkan tindakan agresi yang tidak beralasan.
Sebelumnya, Dewan Museum Internasional (ICOM) mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina. Pada 9 Maret 2022, ICOM juga kembali mengingatkan tentang peran mendasar dari kebudayaan dan museum dalam membangun perdamaian abadi antarnegara.
Sebagai langkah konkret, Sekretariat ICOM bersama komunitas museum global melakukan langkah bersama untuk melindungi warisan-warisan budaya di Ukraina. Mereka juga memberikan bantuan kepada para pekerja museum yang terpaksa meninggalkan negara mereka setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina. (REUTERS)