Unhas Studi Banding Laboratorium Komunikasi di Jakarta-Bandung
Tempat kunjungan pertama dalam studi banding ini adalah Universitas Multimedia Nusantara yang terletak di Kota Tangerang, sekitar DKI Jakarta.
Oleh
NASRULLAH NARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Guna mengoptimalkan pengembangan sarana laboratorium komunikasi pembelajaran dalam era multimedia, Universitas Hasanuddin Makassar mengadakan studi banding ke tiga perguruan tinggi di wilayah Jakarta dan Bandung.
Selama empat hari, 13-16 April 2022, para pengelola Integrated Communication Laboratory (ICL) Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengunjungi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Serpong, Universitas Padjadjaran Bandung, dan Instititut Teknologi Bandung.
Rombongan Unhas yang dipimpin Dr M Iqbal Sultan mengawali misinya dengan mengunjungi Kampus UMN di Gading Serpong, sekitar DKI Jakarta, Rabu (13/4/2022). Mereka disambut oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Strategis UMN, Inco Hary Perdana, MSi.
"Kami merasa tersanjung telah dikunjungi oleh kampus-kampus yang sudah jauh lebih dulu eksis dibanding UMN, salah satunya Universitas Hasanuddin Makassar. Selamat datang di kampus kami,” ujar Inco dalam acara penyambutan.
Sebaliknya dari pihak Unhas, Iqbal Sultan, berterima terima kasih kepada pihak UMN yang sudah bersedia menerima dan memfasilitasi studi banding ini. "Studi banding ini diselenggarakan dengan tujuan menjalin silaturahim dengan saudara kita dari UMN sekaligus membuka wawasan mahasiswa dan dosen khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan laboratorium pembelajaran terpadu di Departemen Ilmu Komunikasi Unhas," katanya.
Dari sisi teknologi, kami melihat UMN cukup adaptif mengikuti perkembangan zaman. Di UMN, kami fokus pada aspek teknologinya.
Iqbal menambahkan, studi banding ini juga tak lepas dari dari pertimbangan menghadapi era pendidikan yang semakin imersif, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Institusi pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan keadaan yang terus berubah. "Dari sisi teknologi, kami melihat UMN cukup adaptif mengikuti perkembangan zaman. Di UMN, kami fokus pada aspek teknologinya," ujarnya.
Sambutan hangat juga ditunjukkan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN, Ir Andrey Andoko MSc, saat mendampingi tim Unhas melihat dari dekat fasilitas kampus UMN. Andrey tampak berbincang antusias dengan perwakilan rektor Unhas Prof drg Muhammad Ruslin PhD. Keduanya menyatakan terbuka peluang untuk menjalin kerja sama dalam berbagai program di masa mendatang.
“Semoga ini bukan kunjungan yang pertama. Kami berharap ke depan ada kerja sama pada level universitas dalam kerangka transformasi pengalaman dan ilmu pengetahuan,” papar Andrey yang sehari-harinya juga merangkap Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMN.
Ke depan Unhas akan mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi khususnya platform metaverse yang sudah terlebih dulu dirintis di UMN
Ungkapan senada pun diungkapkan Ruslin. “Ke depan Unhas akan mengembangkan system pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi khususnya platform metaverse yang sudah terlebih dulu dirintis di UMN,” harap Ruslin yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Kegiatan studi banding ini diikuti sembilan mahasiswa dan empat dosen dari Departemen Ilmu Komunikasi Unhas. Hari Kamis ini mereka tengah berada di Bandung dalam rangka kunjungan di Unpad dan ITB. Di Unpad, fokus kunjungan pada aspek kurikulum yang menggunakan laboratorium komunikasi. Adapun di ITB, lebih menitikberatkan pada aspek manajemen laboratorium komunikasi sebagai sarana memproduksi media pembelajaran berbasis digital dan multimedia.