logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKlusternya Klaster
Iklan

Klusternya Klaster

Argumen bahwa lazimnya orang melafalkan ”cluster” dengan /klʌstɚ/ sehingga diindonesiakan menjadi ”klaster” tentu saja mengingkari ketentuan penyerapan.

Oleh
Ibnu Wahyudi
· 3 menit baca
Satuan tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengelar rapat terkait penanganan pandemi Covid-19 di Taman Ekspresi, Selasa (8/6/2021). Salah satu pembahasannya terkait munculnya kluster 11 tenaga kesehatan di Puskesmas Kayumanis.
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Satuan tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengelar rapat terkait penanganan pandemi Covid-19 di Taman Ekspresi, Selasa (8/6/2021). Salah satu pembahasannya terkait munculnya kluster 11 tenaga kesehatan di Puskesmas Kayumanis.

Penulisan kata klaster dalam bahasa Indonesia agaknya berbasis pada pengucapan yang menurut The Britannica Dictionary adalah /klʌstɚ/. Padahal, ketentuan pengindonesian kata asing sebagaimana tertera dalam buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing (Pusat Bahasa, edisi kedua, 2005: 10) jelas menyatakan bahwa penyerapan dilakukan melalui penyesuaian ejaan dengan mengutamakan bentuk tulisnya dan dilafalkan secara Indonesia. Dicontohkan dalam buku ini kata bungalow yang diindonesiakan menjadi bungalo meskipun ucapan aslinya adalah /bʌŋgə loʊ/.

Jika bungalow disarankan menjadi bungalo kendati ada unsur pengucapan asli dengan /bʌ/, mengapa cluster dicantumkan sebagai klaster dalam KBBI V dan bukan kluster?

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000