logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanAjaran Komunitas Samin Masih...
Iklan

Ajaran Komunitas Samin Masih Relevan hingga Kini

Kelompok Samin atau Sedulur Sikep hingga kini masih memegang teguh ajaran leluhurnya selama lebih dari seabad. Ajaran itu, antara lain, mengatur hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
Gunretno, tokoh muda Sedulur Sikep, pengikut ajaran Samin Surosentiko, mengajak anaknya, Bagus Widianto (11), mengolah sawah yang menerapkan pola pertanian organik, di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (12/4). Tata cara bertani, terutama yang berpola organik, dilestarikan Sedulur Sikep secara turun-temurun dengan cara tersebut.
KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI

Gunretno, tokoh muda Sedulur Sikep, pengikut ajaran Samin Surosentiko, mengajak anaknya, Bagus Widianto (11), mengolah sawah yang menerapkan pola pertanian organik, di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (12/4). Tata cara bertani, terutama yang berpola organik, dilestarikan Sedulur Sikep secara turun-temurun dengan cara tersebut.

JAKARTA, KOMPAS – Komunitas Samin atau Sedulur Sikep mengajarkan laku hidup yang selaras dengan alam, tidak serakah, dan menghargai sesama manusia. Kendati sudah berusia lebih dari seabad, ajaran ini masih relevan di zaman modern.

Komunitas Samin mulanya merupakan pengikut Samin Surosentiko yang bernama asli Raden Kohar, petani dari Desa Ploso Kediren, Blora, Jawa Tengah. Ia hidup pada pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000