Hanya Siswa yang Memenuhi Syarat Bisa Daftar SNMPTN
Tidak semua sekolah mengoptimalkan kesempatan untuk mendaftarkan siswa kelas XII ke jalur masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes atau SNMPT. Dari sekitar 1,3 juta siswa, baru 800.000an siswa yang memenuhi syarat.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Mulai Senin (14/2/2021), sebanyak 847.069 siswa kelas XII SMA/SMK sederajat yang dinyatakan eligible atau memenuhi syarat, bisa mendaftar jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Negeri. Seleksi masuk jalur undangan hanya dapat diikuti siswa berprestasi akademik dan non-akademik yang sudah didaftarkan sekolah secara daring hingga tahap simpan permanen.
Para siswa kelas XII yang memenuhi syarat tersebut terdata dari sekitar 1,3 juta siswa yang didaftarkan sekolah. Kuota sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah. Ada sekitar 30.850 sekolah yang mendaftar, baik lama maupun baru.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari menjelaskan, siswa dinyatakan eligible atau memenuhi syarat jika sekolah sudah memasukkan data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS )secara tuntas. Sekolah harus memfinalisasi data sekolah, siswa, kurikulum, dan nilai.
“Ketika sekolah sudah berhasil menuntaskan syarat untuk mendaftarkan siswa, nanti LTMPT yang menyatakan siswa eligible atau tidak. Kalau dinyatakan eligible, berarti siswa mendapat undangan untuk mendaftarkan diri, yang dimulai Senin ini,” ujar Ashari yang juga Rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Minggu (13/2/2022) di acara Sosialisasi Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Pergruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 secara daring.
Siswa yang ingin mendapatkan kesempatan kuliah di PTN lewat jalur undangan akan dinilai dari prestasi akademik dan non-akademik. Untuk calon mahasiswa yang memilih program studi di bidang seni dan olahraga wajib menyertakan portofolio.
“Kami berharap siswa yang sudah dinyatakan eligible bisa memanfaatkan undangan dengan baik dan mengikuti proses pendaftaran sesuai jadwal,” ujar Ashari.
Untuk tahun 2022, seleksi masuk PTN lewat jalur undangan atau tanpa tes dapat dipilih di 74 PTN (universitas dan institut), 39 Politeknik , dan 9 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto mengatakan, pendaftaran calon mahaiswa di jalur SNMPTN dibuka pada 14 -28 Februari 2022. Untuk bisa mendaftar, tiap peserta harus memiliki akun LTMPT yang bisa didapat hingga 15 Februari. Sampai 12 Februari, yang sudah ada sekitar 781.000 akun permanen dari 1,3 juta akun yang aktif.
Menurut Budi, tidak semua sekolah yang terdata dapat menuntaskan finalisasi. Akibatnya, tidak semua siswa yang terdata sesuai kuota sekolah bisa dinyatakan eligible untuk diundang LTMPT.
Tidak semua sekolah dapat menuntaskan finalisasi. Akibatnya, tidak semua siswa yang terdata sesuai kuota sekolah bisa dinyatakan eligible untuk diundang LTMPT.
“Siswa yang bisa mendaftar, kami ingatkan untuk serius memilih program studi di PTN yang diinginkan. Jika nanti lulus SNMPTN dan tidak mendaftar ulang, siswa tidak boleh ikut ujian tulis berbasis komputer atau UTBK untuk seleksi tertulis. Padahal, banyak PTN yang juga mensyaratkan UTBK untuk ikut seleksi mandiri,” jelas Bambang.
Siswa bisa memilih dua program studi dari satu atau dua PTN. Jika memilih di dua PTN, maka salah satu harus di PTN yang ada di daerah asal SMA/SMK sederajat.
Adapun untuk calon mahasiswa yang akan memanfaatkan beasiswa kuliah untuk keluarga tidak mampu atau Kartu Indonesia Pintar (KIP), mereka hanya bisa mendaftar pada PTN di bawah Kemendikbudristek. KIP ini memberikan biaya kuliah dan biaya hidup hingga mahasiwa lulus sarjana/sarjana terapan.