logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKenalkan Lagi Potensi Lokal...
Iklan

Kenalkan Lagi Potensi Lokal Pangan ke Anak

Ketika keanekaragaman sumber pangan lokal hilang, maka cerita atau pengetahuan terkait keragaman itu ikut hilang.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vm_59VawWx8J7pWSjkjkEWEq46o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F1c2c543c-7dc6-4c77-af98-a568a27724ed_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Lahan persawahan di Pasir Eurih, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hendak dipanen oleh para penggarap, Selasa (16/11/2021). Hasil panen kali ini merosot seiring curah hujan meningkat. Bulir padi siap panen banyak yang rontok akibat guyuran hujan yang intensitasnya cukup tinggi akhir-akhir ini.

JAKARTA, KOMPAS – Pendidikan perlu mengajarkan anak tentang potensi pangan di daerahya. Selain untuk merawat kearifan lokal, masyarakat dapat mencapai ketahanan pangan dengan potensi di daerahnya masing-masing.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid, monokulturisasi pangan dapat mendegradasi keanekaragaman hayati Indonesia. Dari ribuan sumber pangan, hanya sekitar 12 spesies tanaman yang dimanfaatkan. Beras merupakan salah satu pangan yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000