logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanRepotnya Menjadi Ayah Muda di ...
Iklan

Repotnya Menjadi Ayah Muda di Era Digital

Tumbuh di era digital memperlambat kematangan emosi generasi muda. Hal itu memunculkan fenomena ayah muda yang belum siap berperan sepenuhnya jadi ayah.

Oleh
M ZAID WAHYUDI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OieXQ6fxdrqRQ9RJchIE_rmWqVw=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_7566051_64_0.jpeg
Kompas

Pengasuhan anak merupakan proses interaksi total antara orangtua dan anak. Tujuannya adalah merawat, mengajarkan sosialisasi, serta mengomunikasikan nilai kasih sayang, nilai moral, minat, perilaku, dan kepercayaan kepada anak. Yusa (25) tengah melatih berjalan Khalif (1) putranya beberapa waktu lalu.

Tumbuh dalam era teknologi, mengalami pelambatan kematangan mental emosional dibanding generasi sebelumnya, hingga kurangnya dukungan lingkungan membuat menjadi ayah muda saat ini tidaklah mudah. Terganggunya tumbuh kembang anak hingga perceraian di usia perkawninan yang masih muda jadi taruhannya.

Kehadiran ayah, baik secara fisik maupun emosional, sangat penting bagi anak berumur kurang dari tujuh tahun. Namun, kurangnya keterlibatan ayah muda dalam pengasuhan di usia dini itu masih banyak menjadi keluhan ibu-ibu muda. Banyak ayah muda lebih memilih bermain gim atau nongkrong berjam-jam bersama teman dan menyerahkan pengasuhan sepenuhnya pada istrinya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000