logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenurunan Tengkes Butuh Upaya ...
Iklan

Penurunan Tengkes Butuh Upaya Besar-besaran

Perguruan tinggi dengan Tri Dharma Pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, kini dilibatkan dalam penanganan tengkes. Perlu gerakan masif untuk mengatasi tengkes secara nasional.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gASDcmkhYfTLE7Pxn-JqvSc_1gY=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F5ea20da8-c2cb-4459-b63a-1462007cd4ed_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Ketua Tim Pokja Penanggulangan Stunting NTT Sarah Lery Mboeik sedang menggendong seorang anak yang menderita gizi buruk dan stunting di Sumba Barat Daya, Juni 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Penurunan prevalensi stunting atau tengkes yang saat ini di kisaran 27,6 persen menjadi sekitar 14 persen tahun 2024 membutuhkan usaha yang maksimal dan besar-besaran. Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun ini diperkirakan menambah jumlah tengkes di Indonesia.

Untuk itu, pendekatan persuasif dan edukatif  harus terus dilakukan. Perguruan tinggi dengan Tri Dharma Pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, turut serta mengatasi masalah gagal tumbuh pada anak yang masih tinggi ini.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000