logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMahasiswa dan Dosen Keluhkan...
Iklan

Mahasiswa dan Dosen Keluhkan Program Merdeka Belajar ke Menteri Nadiem

Mahasiswa dan dosen perguruan tinggi di Medan menyampaikan masukan tentang perbaikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kampus masih sulit mengirim mahasiswa ke badan usaha dan butuh penyesuaian kurikulum.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n5J4ZZC1PaJ1r4rwALbDRtgCfm0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FIMG_0132_1635258564.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berdialog dengan mahasiswa dan dosen dari sejumlah kampus di Medan, di Universitas Sumatera Utara, Selasa (26/10/2021). Nadiem meminta agar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terus ditingkatkan.

MEDAN, KOMPAS — Mahasiswa dan dosen dari sejumlah perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara, menyampaikan masukan tentang perbaikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kampus masih menghadapi sulitnya mengirim mahasiswa ke badan usaha atau sekolah, kesulitan menyesuaikan kurikulum di tingkat kampus, serta pertukaran mahasiswa.

Hal itu disampaikan para mahasiswa dan dosen saat berdialog dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim di Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa (26/10/2021). Mereka berasal dari  sejumlah kampus.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000