logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanTak Ada Data Terpilah, Lansia ...
Iklan

Tak Ada Data Terpilah, Lansia Kurang Dapat Perhatian

Kendati memiliki potensi untuk berkontribusi dalam pembangunan, penduduk lansia hingga kini tidak banyak mendapat perhatian. Keberadaan lansia justru lebih dianggap sebagai beban, dan rentan ditelantarkan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FOLmaLT9hqQ_2wxnqqWgWWYNJ8Y=/1024x884/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-28-at-18.12.42_1630219232.jpeg
DOK PUSKESMAS BANDUNG

Jaonah (91), warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Bandung, Selasa (22/6/2021). Jaonah merupakan lansia tertua yang divaksin di Kota Tegal.

JAKARTA, KOMPAS –  Penduduk lanjut usia di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan dalam lima dekade (1971-2019) jumlah lanjut usia mencapai sekitar 25 juta (9,6 persen) dari jumlah penduduk Indonesia. Meski demikian, hingga kini belum ada data terpilah penduduk lanjut usia, sehingga nasib para lanjut usia seringkali tidak menjadi pertimbangan prioritas dalam penyusunan kebijakan nasional.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan segera melakukan pembaruan data penduduk lanjut usia (lansia) atau warga senior, terutama data pilah, sehingga berbagai program yang disusun dan dijalankan pemerintah menyentuh persoalan dasar para lansia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000