logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerkuat Fondasi Literasi Siswa
Iklan

Perkuat Fondasi Literasi Siswa

Metode membaca di Indonesia masih cenderung pada keterampilan mengeja. Secara umum, pendekatannya lebih pada penggunaan bahasa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4P7bDfJysqtSwTeBWSfdt7lasyY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F47be0faa-7ba7-4ba1-9e14-851f0ae340e0_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anak-anak membaca buku pelajaran saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring) menggunakan fasilitas Wi-Fi gratis di balai warga RW 005 Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020). Pengurus kelurahan tersebut menyediakan fasilitas akses internet melalui Wi-Fi secara gratis untuk memudahkan siswa mengikuti belajar mengajar secara daring selama masa pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Kemampuan literasi anak-anak Indonesia perlu dibangun secara menyeluruh untuk  melandasi mereka dalam memahami bacaan atau informasi. Kegiatan literasi tak sekadar hanya memampukan anak membaca, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Sayangnya, pembangunan literasi  di Indonesia masih sekadar mengutamakan keterampilan mengeja. Ada berbagai metode membaca yang dikembangkan, tetapi belum menyeluruh, terstruktur, dan sistematis dengan sistem bahasa.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000