Kolaborasi Kalbe dan Kompas Gramedia untuk Vaksinasi di Gresik dan Pekanbaru
Cakupan vaksinasi Covid-19 yang belum maksimal misalnya di Gresik, Jawa Timur, coba diatasi secara kolaboratif dengan harapan memperbaiki situasi pandemi yang belum mereda.
Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
·4 menit baca
GRESIK, KOMPAS – Cakupan vaksinasi Covid-19 di Gresik terendah dibandingkan dengan Sidoarjo apalagi Surabaya di megapolitan Surabaya Raya, Jawa Timur. Untuk percepatan dan perluasan cakupan, diadakan vaksinasi terhadap 1.000 orang di Sentra Vaksinasi Covid-19, Auditorium Petrokimia Gresik, Selasa (7/9/2021).
Sasaran vaksinasi Selasa itu sebanyak 1.000 orang dari kelompok ibu hamil, penyandang disabilitas, pelajar, dan warga. Kegiatan ini terwujud atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gresik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Kalbe Farma Tbk, Kelompok Kompas Gramedia, PT Petrokimia Gresik, dan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga.
Menurut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau sentra vaksinasi, kegiatan hasil kolaborasi itu amat bermanfaat dan diharapkan mendorong percepatan dan perluasan cakupan. “Apa pun yang dilakukan bermanfaat maka akan kekal abadi. Selamat untuk Kompas Gramedia dan Kalbe serta semua yang terlibat atas sumbangsih dalam vaksinasi ini. Dengan gotong royong dan kerja keras, insya Allah Gresik semakin sehat dan Indonesia bisa bangkit,” ujarnya.
Mengutip laman resmi https://vaksin.kemkes.go.id, sampai dengan Selasa petang ini, sebanyak 182.177 jiwa warga Gresik yang telah menerima vaksin dosis 1 dan dosis 2 atau komplet. Cakupannya masih rendah yakni 18 persen. Cakupan di Sidoarjo sedikit lebih baik yakni 24,5 persen atau 394.493 jiwa warga telah vaksin komplet. Surabaya, ibu kota Jatim, terdepan dengan cakupan 61,7 persen atau hampir 1,368 juta jiwa warga sudah disuntik vaksin Covid-19.
Selain itu, menurut laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id/, situasi pandemi di Gresik berada di level 3 (zona oranye) atau risiko penularan sedang. Situasi itu di bawah Sidoarjo dan Surabaya yang berada di zona kuning atau level 2 atau risiko penularan rendah. Vaksinasi menjadi salah satu upaya mendorong kekebalan kelompok dengan harapan dapat menekan situasi pandemi di Gresik sehingga di Surabaya Raya secara utuh masuk kategori zona kuning.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, amat berterima kasih karena perusahaan yang dipimpinnya dipercaya menjadi Sentra Vaksinasi Covid-19. ”Terima kasih telah memercayakan tempat pelaksanaan kepada kami. Kami mendukung penuh karena ini bagian dari menuju herd immunity. Bagaimana kita berkolaborasi dan sinergi untuk saling support dalam penanganan pandemi Covid-19,” katanya.
Apa pun yang dilakukan bermanfaat maka akan kekal abadi. Selamat untuk Kompas Gramedia dan Kalbe serta semua yang terlibat atas sumbangsih dalam vaksinasi ini. (Fandi Akhmad Yani)
Menurut Abi Nisaka, Corporate Sustainability Manager Kalbe, penyelenggaraan sentra vaksinasi di Gresik merupakan wujud komitmen perusahaan farmasi tersebut untuk menyehatkan bangsa. Vaksinasi merupakan bagian dari kontribusi Kalbe terhadap terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity. ”Selain mengadakan vaksinasi, Kalbe juga terus berinovasi untuk menyediakan obat, suplemen, layanan telemedicine, dan laboratoriun terkait pemeriksaan terapi Covid-19 yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Daerah KG Jatim Agnes Swetta Pandia menyatakan, dengan semangat kemanusiaan, Kompas Gramedia berkolaborasi dengan Kalbe juga berbagai pihak untuk menuntaskan program vaksinasi di Indonesia, terutama di daerah yang capaiannya belum maksimal.
”Sesuai misi untuk mencerahkan masyarakat, Kompas Gramedia juga memberikan donasi ratusan eksemplar buku bagi perpustakaan binaan Oetrokimia Gresik sebagai bagian dari gerakan #AkuBaca,” ujarnya.
Disebutkan, #AkuBaca adalah bagian dari Gerakan Literasi Nusantara. Gerakan itu adalah salah satu program kontribusi sosial KG dalam bidang pendidikan.
Bersamaan dengan sentra vaksinasi itu, Kalbe dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyerahkan bantuan sembako kepada 300 warga warga Gresik yang terdampak Covid-19. Kalbe juga menyerahkan bantuan produk nutrisi penting antara lain Prenagen untuk ibu hamil, Entrasol, dan vitamin. DKK menyalurkan donasi pembaca Kompas berupa 300 paket bahan pokok terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sarden, dan masker medis serta kain.
”Bantuan berupa bahan pokok bagi warga yang sedang isolasi mandiri maupun warga lain saat pandemi diharapkan meringankan beban mereka karena keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari, baik itu untuk bekerja maupun aktivitas produktif lainnya,” jelas Ketua Yayasan DKK Tomy Trinugroho seusai menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan warga.
Selain di Gresik, Sentra Vaksinasi Covid-19 kolaborasi KG dan Kalbe juga diselenggarakan di Pekanbaru (Riau), Bantul (DI Yogyakarta), dan Kabupaten Bandung (Jawa Barat). Sentra vaksinasi Covid-19 di empat kota daerah itu merupakan rangkaian program ”Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19” yang diluncurkan pada 17 Agustus 2021 bertepatan dengan peringatan 76 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Dalam peringatan itu, Kalbe dan KG berkolaborasi untuk vaksinasi dengan sasaran khusus yakni ibu hamil. Vaksinasi dilaksanakan di BKKBN dan SMK Negeri 26 Jakarta Timur. Ketika itu, kolaborasi melibatkan BKKBN, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Vaksinasi kolaboratif juga untuk memperingati perjalanan 55 tahun Kalbe dan 58 tahun KG.
Dari Pekanbaru dilaporkan, sebanyak 1.000 dosis vaksin Sinovac disuntikkan dalam vaksinasi di lapangan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru. Warga menyambut kegiatan itu dengan antusiasme tinggi. Mereka rela menunggu sebelum pendaftaran dibuka dengan harapan bisa menerima vaksinasi meski belum terdaftar secara online.
Padahal, warga penerima vaksin telah dihimpun oleh panitia dari Kalbe dan KG serta BBPOM Pekanbaru melalui sistem dalam jaringan. Namun, sebagian warga sangat ingin menerima vaksin sehingga dimasukkan dalam daftar tunggu. Mereka akan dihubungi dan divaksinasi jika ada kelebihan dosis akibat calon penerima tidak lolos pemeriksaan kesehatan.
Menurut Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan, kehadiran gerai vaksin ini untuk penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Vaksinasi mendukung program pemerintah yang menginginkan segera terbentuk kekebalan kelompok.
Di sela kegiatan vaksinasi, DKK menyerahkan 350 paket sembako kepada Gubernur Riau Syamsuar. Paket bantuan itu akan diteruskan kepada kalangan warga terdampak pandemi di sekitar unit bisnis KG di Pekanbaru.