logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerundungan Terjadi karena...
Iklan

Perundungan Terjadi karena Ketimpangan Relasi Kuasa

Perundungan dinilai terjadi karena ketimpangan relasi kuasa. Adapun perundungan yang dilakukan beramai-ramai terjadi karena pelaku tidak berani menanggung akibatnya sendirian.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tzWBrsCQoY7FOi54r3481nfn_4U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F7e687db4-bd11-47d8-adc9-96821973355c_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi mural bertema hentikan perundungan di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). Pemaksaan yang berujung pada diskriminasi dan perundungan harus dihentikan karena tidak menghargai hak asasi manusia.

JAKARTA, KOMPAS — Salah satu faktor penyebab perundungan adalah adanya ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban. Orang yang mengetahui terjadi perundungan harus turun tangan dan memberikan ruang aman bagi penyintas.

”Perundungan itu berkaitan dengan relasi kuasa. Individu menjadi rentan karena punya sesuatu yang dianggap sebagai kelemahan sehingga dia menjadi obyek perundungan,” kata Ketua Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia Eunike Sri Tyas Suci, Jumat (3/9/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000