logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMelihat Lebih Dekat Tokoh di...
Iklan

Melihat Lebih Dekat Tokoh di Tepi Pusaran Sejarah

Pentas seni ”Di Tepi Sejarah” menampilkan sejumlah tokoh yang berada di luar pusaran sejarah kemerdekaan Indonesia. Sudut pandang mereka dapat memperkaya perspektif sejarah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mR9mXHpptav7Vln9q68ViCk1NtE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F28151f67-bd56-47a3-b89c-80633c892f7b_jpg.jpg
KOMPAS/CREDIT: YOSE RIANDI

Aktor Arswendy Bening Swara berlakon dalam monolog berjudul ”Radio Ibu”. Monolog ini merupakan bagian dari seri monolog ”Di Tepi Sejarah” yang tayang di kanal Youtube Budaya Saya pada 18-25 Agustus 2021. ”Radio Ibu” menceritakan sosok Riwu Ga yang mendampingi Soekarno sebagai pelayan, pengawal, dan sahabat di masa lampau.

Nama Riwu Ga, The Sin Nio, Muriel Stuart Walker, hingga Amir Hamzah ada di tepi pusaran sejarah kemerdekaan Indonesia. Kendati demikian, sudut pandang mereka menarik disimak. Cerita mereka diharapkan memperkaya pemahaman akan sejarah.

Kisah keempat tokoh itu diangkat dalam seri monolog berjudul ”Di Tepi Sejarah”. Keempat monolog ini dipentaskan bergantian secara daring melalui kanal Youtube Budaya Saya pada 18-25 Agustus 2021. Pertunjukan ini menurut rencana diunggah ulang di platform daring Indonesiana yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada September 2021.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000