Sejumlah tugas administrasi yang rumit dan prosedural bagi dosen kini disederhanakan melalui inovasi. Upaya ini diharapkan bisa mengembalikan dosen untuk fokus menjalankan tridarma perguruan tinggi.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dosen didorong untuk makin fokus pada peningkatan kinerja tridarma, yakni pendidikan atau pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengembangkan sejumlah inovasi guna mengurangi beban urusan administrasi dosen.
Berbagai inovasi layanan tersebut adalah Laman PAK (Penilaian Angka Kredit), Selancar (Sistem Pelacakan Secara Mandiri) PAK Mobile, SISTER BKD (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi Beban Kerja Dosen), dan API Portofolio SISTER. Peluncuran berbagai inovasi untuk mendukung kinerja dosen dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Kamis (19/8/2021).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Diktiristek Nizam mengatakan, peluncuran berbagai aplikasi ini wujud komitmen Ditjen Diktiristek untuk SIGAP melayani, yang artinya Semangat, Integritas, Gotong Royong, Amanah, dan Profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada insan Dikti. Inovasi ini bertujuan mengurangi beban administrasi yang selama ini dihadapi para dosen dan kerap menghambat produktivitas dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi.
”Kami terus berupaya membuat suatu sistem yang efektif dan efisien serta mengurangi pengulangan dalam memasukkan data. Dengan demikian, para dosen dapat mengelola sistem administrasinya secara lebih mudah dengan tampilan yang menarik serta meningkatkan tingkat fleksibilitas dalam mengaksesnya,” jelas Nizam.
Selain itu, lanjut Nizam, kehadiran inovasi layanan tersebut agar dapat meningkatkan kinerja seluruh sivitas akademika di perguruan tinggi dan meningkatkan integritas layanan serta transparansi di dalam pelayanan publik. Peningkatan layanan ini juga dapat memberikan motivasi bagi dosen untuk dapat fokus pada peningkatan kinerja tridarma. Dengan demikian, diharapkan indikator kinerja dosen dapat meningkat sehingga turut mendukung meningkatnya Indikator Kinerja Perguruan Tinggi dan Indikator Kinerja Kementerian.
Mempermudah dosen
Adapun aplikasi Selancar PAK sebelumnya dapat diakses melalui situs web dan aplikasi Whatsapp. Kini untuk mempermudah penggunaannya, aplikasi Selancar PAK dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Harapannya, dosen dapat lebih mudah mengakses usulannya di mana pun dan kapan pun. Para pengguna juga dapat mengakses perkembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, untuk mempermudah dosen mendapatkan informasi mengenai peraturan dan informasi mengenai penilaian angka kredit kenaikan jabatan akademik atau pangkat dosen, diluncurkan pula Laman PAK dengan desain baru serta informasi yang lebih lengkap dan mutakhir.
Lewat aplikasi ini, dosen dapat menata rekam jejak pelaksanaan tridarmanya serta penilaian kinerja dosen dapat dilakukan secara daring.
Adanya aplikasi pelacakan status PAK akan mempermudah pengguna layanan penilaian angka kredit untuk jabatan lektor kepala dan profesor, mengetahui proses perjalanan usulannya. Mereka dapat melihat perjalanan pengajuan sampai dengan proses penetapan PAK, hingga terbitnya surat keputusan pangkat/jabatan yang dikeluarkan Biro SDM Kemendikbudristek.
Layanan lain yang juga diluncurkan adalah SISTER BKD, aplikasi berbasis portofolio dosen. Lewat aplikasi ini, dosen dapat menata rekam jejak pelaksanaan tridarmanya serta penilaian kinerja dosen dapat dilakukan secara daring.
”Aplikasi SISTER BKD diharapkan bisa menjadi big data dosen ke depan dan dapat dijadikan pengajuan layanan dosen lainnya, seperti pengajuan sertifikasi pendidik untuk dosen, layanan PAK dosen, dan layanan lainnya,” ujar Nizam.
Sementara itu, untuk mengintegrasikan data pada sistem yang dimiliki oleh setiap perguruan tinggi, Ditjen Diktiristek juga membuat program API Portofolio SISTER. Melalui program ini, perguruan tinggi dapat melakukan integrasi data dengan baik sehingga perguruan tinggi dan kementerian sama-sama memiliki data yang akurat.
”Inovasi untuk layanan dosen ini diharapkan menjadi wujud bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Ditjen Diktiristek terimplementasi dengan baik dan dapat diakses di mana saja, sekaligus terintegrasi,” jelas Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani.
Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek M Sofwan Effendi menambahkan, integrasi empat layanan dosen tersebut merupakan langkah awal untuk peningkatan manajemen transformasi sumber daya manusia perguruan tinggi. Orientasinya mencakup dua poros perubahan, yaitu poros terkait substansi yang diimplementasikan dengan mengintegrasikan materi pengaturan karier dan kompetensi dosen yang disinkronkan dengan semangat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selanjutnya poros tata kelola yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi melalui penyederhanaan tahapan beban administrasi dosen.
”Dengan kedua poros tersebut, kita berharap para dosen dapat lebih fokus pada pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,” ujar Sofwan.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, inovasi layanan ini akan sangat bermanfaat bagi para dosen, baik di perguruan tinggi akademik maupun vokasi. Dengan aplikasi Selancar PAK, dosen dapat mengikuti proses secara real time,mulai dari kemajuan proses hingga SK.
”Peluncuran program ini tentu akan semakin menambah semangat kita karena nantinya pengukuran terhadap pencapaian kita akan disajikan secara real time. Dengan adanya aplikasi ini, segala hal akan clear dan fair,” ujar Wikan.