Ken Zuraida, istri almarhum penyair WS Rendra, tutup usia pada Senin (9/8/2021).
Oleh
Nawa Tunggal
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di sela-sela sirene ambulans itu Maryam Supraba (43) berkisah lewat telepon tentang ibunya, Ken Zuraida (67), yang baru saja mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Antam Medika, Jakarta Timur, Senin (9/8/2021). Mereka dalam perjalanan pulang dengan ambulans menuju rumah sekaligus halaman belakang rumah tempat pemakaman Ken Zuraida yang akan bersanding dengan suami, WS Rendra, yang sudah berpulang pada 6 Agustus 2009.
”Sehari lalu ibu tersenyum dan tertawa-tawa, ketika saya bercerita tentang masalah keseharian saja,” kata Maryam Supraba, ketika ditanya tentang kenangan terakhir bersama Ken Zuraida.
Maryam selalu berada di samping ibunya sejak masuk rumah sakit, 28 Juli 2021. Waktu itu perawatan Ken Zuraida atas keluhan gangguan jantung dan paru-paru. Gangguan ini cukup lama dialami Ken Zuraida.
”Perawatan pertama kali berada di ruang biasa, hingga kemudian dipindahkan ke ICU (Unit Perawatan Intensif). Entah, saya lupa, hari apa dipindahkannya,” ujar Maryam, yang terus mendampingi jenazah ibunya di ambulans.
Senyum dan tawa Ken Zuraida menjelang kepergian selamanya, bagi Maryam, sangatlah membekas. Ken Zuraida tidak ingin dikenang karena rintihan sakitnya di hari-hari terakhir. Ia pergi selamanya dengan memberikan kenangan senyum dan tawa.
”Ibu akan dimakamkan di Bengkel Teater selepas shalat Ashar,” ujar Maryam seraya berpamitan di telepon menjelang tiba di rumah sekaligus Bengkel Teater Seni WS Rendra yang terletak di Citayam, Depok, Jawa Barat.
Ken Zuraida lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 19 Mei 1954. Ia bergabung dengan kelompok Bengkel Teater yang didirikan WS Rendra pada tahun 1974. WS Rendra kemudian menikahinya pada 1976 sebagai istri ketiga setelah bercerai dengan dua istri sebelumnya, Sunarti dan Sitoresmi.
Sepeninggal WS Rendra untuk selamanya pada 2009, Ken Zuraida dengan gigih meneruskan kinerja Bengkel Teater asuhan suaminya. Menurut catatan Kompas pada peringatan ”80 Tahun WS Rendra: Dalam Kenangan Sahabat” yang diselenggarakan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 16 November 2015, Ken Zuraida menuturkan, suaminya, WS Rendra tidak pernah pergi.
Ken Zuraida menyinggung belum semua cita-cita suaminya terwujud, seperti kebersamaan dalam hidup. ”Kita belum sanggup hidup bersama dengan benar. Pengertiannya luas, bisa juga sampai ke soal kebangsaan. Sekarang ini banyak polusi caci maki, polusi perilaku, pikiran murah,” ujar Ken waktu itu.
Sekarang, Ken Zuraida merengkuh kebersamaan hidup abadi bersama WS Rendra, suaminya.