Beasiswa Pendidikan Melalui Platform Junio Smart BRI
Keterlibatan pelaku usaha diperlukan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Salah satunya pemberian beasiswa pendidikan kepada para siswa di sejumlah daerah di Tanah Air.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan beasiswa rutin kepada siswa di berbagai sekolah di Indonesia. Program beasiswa itu khususnya diberikan kepada siswa di sekolah yang bermitra melalui penggunaan platform Junio Smart BRI.
Pada Rabu (4/8/2021), BRI memberikan beasiswa kepada lima siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Pemberian beasiswa secara virtual dilakukan Direktur Konsumer BRI Handayani kepada Kepala SMA Taruna Nusantara Mayjen (Purn) Tono Suratman. Program tersebut dilaksanakan dalam rangkaian memperingati Hari Anak Nasional tahun ini.
Handayani menjelaskanT, langkah itu sejalan dengan komitmen BRI untuk menghadirkan nilai sosial (social value)dan nilai ekonomi (economic value) bagipara pemangku kepentingan. Hal itu dilakukan melalui layanan jasa keuangan dan kegiatan positif lain di luar industri perbankan, termasuk program beasiswa.
”Sebagai wujud nyata meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa, BRI memberikan program apresiasi melalui beasiswa Junio Smart. Beasiswa ini diharapkan menjadi motivasi untuk siswa agar dapat lebih bersemangat belajar meski pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh di masa pandemi Covid-19 saat ini,” kata Handayani.
Sementara Tono menyambut baik program beasiswa dari BRI. Sejak tahun 2018, SMA Taruna Nusantara menggunakan platform Junio Smart BRI yang bisa diintegrasikan dengan learning system management (LMS) atau manajemen sistem pembelajaran di sekolah tersebut.
”Siswa kami tersebar di seluruh Indonesia. BRI mudah diakses di seluruh Indonesia. Selama ini kami juga mendapat dukungan melalui BRI di Magelang, termasuk untuk pendidikan,” kata Tono.
Beasiswa ini diharapkan menjadi motivasi untuk siswa agar dapat lebih bersemangat belajar meski pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Siswa berprestasi mendapat beasiswa BRI masing-masing senilai Rp 9 juta dalam bentuk tabungan Junio Smart. Beasiswa diharapkan memotivasi semangat siswa untuk terus belajar dan berprestasi meski di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Manajemen sekolah
Handayani menjelaskan, beasiswa BRI Junio Smart merupakan apresiasi yang diberikan kepada sekolah yang paling aktif menggunakan platformJunio Smart. Kriterianya dilihat dari banyaknya jumlah pengguna terdaftar, jumlah transaksi tertinggi, dan volume dana sekolah yang terbesar.
Berdasarkan kriteria tersebut, terpilih satu sekolah dari 1.766 sekolah yang terdaftar, yakni SMA Taruna Nusantara di Magelang. Sekolah yang terpilih akan diberikan beasiswa bagi 5 siswa terbaik selama satu tahun. Setiap siswa akan mendapatkan beasiswa senilai Rp 9 juta.
Melalui program ini, diharapkan sekolah pengguna Junio Smart BRI dapat terus meningkatkan kompetensi diri dengan pembelajaran melalui platform Junio Smart serta dapat semakin aktif bertransaksi perbankan melalui BRI.
PlatformJunio Smart merupakan sistem manajemen sekolah yang diberikan secara gratis bagi sekolah pengguna giro. Siswa di sekolah itu pun dapat membuka tabungan BRI Junio, yaitu tabungan khusus bagi segmen anak.
Tabungan BRI Junio memiliki kelebihan fitur dan fasilitas, yakni desain buku tabungan dan kartu debit sesuai karakter anak-anak dengan biaya administrasi ringan. Harapannya, penggunaan Junio Smart mendukung kegiatan sekolah dan budaya menabung di kalangan siswa.
Pada tahun ini, BRI mencatat pertumbuhan positif jumlah nasabah dan dana simpanan dari tabungan BRI Junio. Hingga Juni 2021, jumlah nasabah tabungan tabungan BRI Junio mencapai 2.214.227 nasabah atau meningkat 2,54 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sebelumnya, masih dalam memperingati Hari Anak Nasional, BRI melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) melalui program #IniSekolahku. BRI memberikan bantuan renovasi sekolah di daerah pelosok Indonesia, terutama di perbatasan.
Renovasi sekolah itu diharapkan mendorong generasi muda untuk bersemangat menuntut ilmu sehingga menciptakan sumber daya manusia andal dan berdaya saing. Jika pandemi berakhir dan anak-anak sekolah kembali beraktivitas di sekolah, mereka memiliki tempat belajar yang aman dan nyaman. Melalui program ini, BRI merenovasi empat sekolah, yakni di wilayah Nusa Tenggara Timur; Karimun, Kepulauan Riau; Jayapura, Papua; dan Nunukan, Kalimantan Utara.