logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanWaspadai Pengembangan,...
Iklan

Waspadai Pengembangan, Borobudur Bisa Kehilangan Status Warisan Dunia

Pembangunan Kawasan Candi Borobudur wajib memperhatikan nilai universal luar biasa warisan dunia tersebut. Bagaimanapun, candi tersebut telah menjadi milik warga dunia

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U5fbg9XKRN3wVW6zYNuocwF7mi4=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F5ed4a14a-9764-43f5-8e90-fa327d9304e3_jpg.jpg
Kompas

Rombongan wisatawan dari Wonosobo yang merupakan pengunjung perdana Zona 1 menikmati suasana di halaman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Pengembangan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagai kawasan strategis pariwisata nasional mesti sesuai dengan prinsip pelestarian warisan dunia. Jika tidak, status Borobudur sebagai warisan dunia yang diberikan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO pada 1991 bisa terancam hilang.

Anggota Komite Eksekutif Dewan Internasional untuk Monumen dan Situs (ICOMOS) Indonesia, Soehardi Hartono, pada Senin (26/7/2021) mengatakan, status Borobudur sebenarnya sedang terancam. Pembangunan kawasan Borobudur, menurut ICOMOS Indonesia dan UNESCO, dapat membahayakan potensi dan integritas situs itu. ICOMOS merupakan badan penasihat UNESCO tentang Daftar Warisan Dunia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000