Harian ”Kompas” mendapat penghargaan tertinggi emas dalam Asian Media Awards 2021. Desain halaman depan ”Kompas” edisi 2 September 2020 dinilai membangkitkan perhatian warga akan ancaman Covid-19.
Oleh
A Tomy Trinugroho
·3 menit baca
TANGKAPAN LAYAR
Kompas edisi 2 September 2020, edisi khusus enam bulan pandemi Covid-19 di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Harian Kompas mendapat penghargaan tertinggi emas dalam Asian Media Awards 2021 yang diadakan Asosiasi Surat Kabar dan Penerbit Berita Dunia (WAN-IFRA), Kamis (22/7/2021). Anugerah tertinggi emas diperoleh Kompas dalam kategori Desain Halaman Depan Surat Kabar, yakni Kompas 2 September 2020 atau edisi peringatan enam bulan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan pertama kali warga Indonesia terinfeksi Covid-19.
Kompas juga meraih dua perunggu. Keduanya masing-masing untuk kategori Foto Terkait Covid-19 dan Pemasaran Koran (Newspaper Marketing) bertema ”Masker Kompas55”, yakni edisi khusus harian Kompas saat berusia 55 tahun.
Dalam Kompas edisi 2 September 2020, halaman depan menampilkan ikon yang menyimbolkan jumlah orang yang positif Covid-19, korban meninggal, dan mereka yang sembuh. Judul di halaman muka Kompas edisi 2 September 2020 ialah ”Bersiap yang Terburuk, Berharap Terbaik”. Edisi ini disiapkan oleh Redaksi Kompas sebagai edisi khusus peringatan enam bulan Covid-19 di Tanah Air.
Selain ikon orang, halaman muka edisi khusus Kompas 2 September 2020 juga menampilkan grafik jumlah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat. Dalam ringkasannya, WAN-IFRA menilai, halaman muka Kompas menampilkan infografik sederhana berupa ikon yang menunjukkan banyaknya jumlah korban Covid-19. Tak hanya statistik, halaman muka itu juga menampilkan jumlah korban, dan akan kian banyak korban, jika tiada tindakan nyata masyarakat melindungi diri dan lingkungan dari Covid-19.
Edisi ini disiapkan oleh Redaksi Kompas sebagai edisi khusus peringatan enam bulan Covid-19 di Tanah Air.
Manajer Desk Visual Kompas Pandu Lazuardi mengatakan, dengan ribuan warga terkonfirmasi positif Covid-19, muncul ide menggambarkan jumlah mereka yang positif, meninggal, dan sembuh dalam format infografik. Hal itu sederhana, tetapi perlu ketelitian, kesabaran, dan akurasi. ”Visualisasi itu memberikan gambaran Covid-19 tak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
Untuk kategori yang sama, penghargaan perak diperoleh Khaleej Times dari Uni Emirat Arab. Penghargaan perunggu diraih Arab News dari Arab Saudi. Seperti halnya Kompas, Khaleej Times dan Arab News mengangkat tema terkait pandemi.
Almarhumah istri
Dalam foto karya wartawan Kompas yang mendapat anugerah perunggu Kategori Foto Terkait Covid-19, tampak tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri berjongkok dekat tempat tidur pasien. Foto diambil Nikson Sinaga, wartawan Kompas di Medan, Sumatera Utara, saat mendampingi almarhumah istrinya di rumah sakit. ”Saat itu saya mendampingi almarhumah istri yang menjalani screening Covid-19 sebelum dirawat di rumah sakit,” ucapnya.
KOMPAS/NIKSON SINAGA
Perawat beristirahat di sela-sela kegiatan penyaringan (screening) Covid-19 terhadap pasien di sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, 23 September 2020. Perawat menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Foto ini mendapat penghargaan dalam Asian Media Awards 2021.
Penghargaan perunggu kategori Pemasaran Surat Kabar diperoleh Kompas untuk desain halaman muka edisi 28 Juni 2020. Dalam edisi ulang tahun Kompas itu, halaman muka menampilkan musisi Tara Adia yang mengenakan masker.
Saat itu, pandemi baru berlangsung beberapa bulan. Kebiasaan anyar mengenakan masker harus dijalankan. Untuk mengajak lebih banyak orang mengenakan masker, Kompas membuat edisi ulang tahun itu. Pembaca juga dapat memasang fotonya dengan latar halaman muka Kompas di media sosial.
TANGKAPAN LAYAR
Kompas edisi 28 Juni 2020
Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra bersyukur atas semua penghargaan itu dan memacu Kompas untuk terus menghadirkan karya terbaik bagi masyarakat. (ATO)