logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMengejar Pendidikan Lebih...
Iklan

Mengejar Pendidikan Lebih Tinggi, Berjuang Meraih Pengakuan

Pekerja rumah tangga hingga kini belum mendapat pengakuan sebagai pekerja. Akibatnya, mereka menjalani situasi kerja dan upah tidak layak. Langkah Pemerintah dan DPR untuk membahas dan mengesahkan RUU PPRT dinantikan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YFD0ngLgOGVB__vcLqZ_yUB2hs8=/1024x1368/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FNur4_1624378543.jpeg
DOKUMENTASI PRIBADI

Nur Khasanah, Ketua SPRT Merdeka, Semarang

Sekitar lima belas tahun yang lalu, ketika lulus sekolah menengah pertama, Nur Khasanah (30) harus melepaskan semua impiannya untuk meraih pendidikan tinggi. Di usia yang masih anak-anak, dia telah menjadi pekerja anak, yakni sebagai pekerja rumah tangga. Dia meninggalkan Jepara, dan bekerja di rumah majikannya di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Beruntung ketika dia mulai bekerja, sang majikan mengizinkannya untuk melanjutkan sekolah melalui Kejar Paket C (setara SMA). Namun, perjuangannya untuk meraih ijazah setara SMA ternyata tidak mudah. Dia harus berganti tiga kali majikan, dengan gaji sekitar Rp 300.000 per bulan, sebelum akhirnya bisa lulus Kejar Paket C.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000