Aplikasi Pindai Dikti untuk Informasi Perguruan Tinggi Indonesia

Pemerintah meluncurkan aplikasi Papan informasi dan Data Institusi Pendidikan Tinggi. Aplikasi tersebut bisa diakses masyarakat untuk mengetahui capaian mutu perguruan tinggi di Indonesia.

HUMAS DIKTI

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbudristek, Nizam (tengah) meluncurkan aplikasi Pindai Dikto untuk informasi perguruan tinggi Indonesia, Rabu (2/6/2021) secara daring.

JAKARTA, KOMPAS—Masyarakat dapat mengakses profil dan mutu perguruan tinggi melalui aplikasi Papan informasi dan Data Institusi Pendidikan Tinggi atau disebut  Pindai Dikti. Aplikasi ini juga untuk pengendalian mutu perguruan tinggi.

Peluncuran aplikasi Pindai Dikti dilakukan  Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), secara daring, di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ridwan,  menjelaskan, aplikasi Pindai Dikti merupakan sistem informasi yang dibangun untuk memantau perkembangan pengelolaan dan kinerja perguruan tinggi (PT), sehingga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam pengendalian PT. Pindai Dikti menyajikan representasi data-data dari  berbagai sistem layanan Ditjen Dikti.

Baca juga Perguruan Tinggi Dipacu Berkolaborasi

“Pindai Dikti pada prinsipnya menyajikan profil dan kinerja perguruan tinggi yang digolongkan dalam lima kelompok data yaitu data dasar PT, data pengelolaan PT, mutu PT, kinerja PT, serta capaian delapan indikator kinerja utama/IKU untuk PTN yang selalu dimutakhirkan," jelas Ridwan.

Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Teara Noviyani Sekar Melati (19), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Magelang, mengerjakan soal ujian akhir semester mata kuliah Makro Ekonomi secara daring di kompleks Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kenalan, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (27/7/2020).

Ridwan menjelaskan, delapan IKU ini juga digunakan untuk mengukur keberhasilan transformasi pendidikan tinggi di masing-masing perguruan tinggi. Data-data pada Pindai Dikti berasal dari berbagai sistem layanan Ditjen Dikti untuk memberi gambaran informasi kinerja PT di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek, Nizam mengatakan aplikasi Pindai Dikti ini dibuat untuk mendorong manajemen pendidikan tinggi lebih modern dengan membasiskan data menjadi informasi. Database  atau pangkalan data ini membantu pengambilan keputusan bagi manajemen dan pengembangan mutu berkelanjutan

“Kita tidak mungkin bisa meningkatkan mutu tanpa melakukan pengukuran. Karena itu, kami menyatukan banyak data yang ada untuk disajikan menjadi informasi lebih mudah dibaca dan dipahami dalam bentuk numerik ataupun grafik sebagai papan informasi serta data institusi pendidikan tinggi yang kita sebut sebagai Pindai Dikti," tuturnya.

Baca juga Konvergensi Tridarma Perguruan Tinggi

Nizam berharap, adanya aplikasi Pindai Dikti dapat mendorong peningkatan mutu yang berkelanjutan, semangat untuk terus memperbaiki diri, dan semangat untuk berbagi serta bergotong-royong di antara PT di Indonesia.

Kita tidak mungkin bisa meningkatkan mutu tanpa melakukan pengukuran. Karena itu, kami menyatukan banyak data yang ada untuk disajikan menjadi informasi yang lebih mudah dipahami.

Selain digunakan perguruan tinggi di Indonesia, Pindai Dikti dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk mengetahui capaian mutu perguruan tinggi di Indonesia. Hal itu sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas dan transparasi manajemen modern yang menjadi kewajiban sesuai Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Pindai Dikti dapat memperlihatkan profil sebuah PT dan posisi relatif institusinya terhadap perguruan tinggi lain, dalam kelompok perguruan tinggi berdasarkan bentuk pengelolaan maupun keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia.

Data pengelolaan PT yang terkait Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri dari data jumlah dosen tetap  baik yang Nomor Induk Dosen Nasional atau Nomor Induk Dosen Khusus, data tren jumlah mahasiswa aktif tiga tahun terakhir, data laporan akuntabilitas PT yang merupakan data laporan non-akademik, data luas lahan PT, data daya tampung mahasiswa baru, data ruang kuliah dan laboratorium, data statuta PT, dan data status pembinaan PT yang menerima sanksi.

Data mutu program studi (prodi) terdiri dari  data akreditasi prodi dengan peringkat akreditasi minimal C, data prodi terakreditasi internasional, data jumlah prodi kerja sama nasional dan internasional, data jumlah prodi yang memenuhi jumlah dosen tetap minimum lima orang, serta data humlah prodi yang memenuhi rasio dosen terhadap mahasiswa.

Data Kinerja PT terdiri dari data dosen meneliti yang merupakan data jumlah dosen tetap yang memperoleh dana penelitian dengan sumber dana dari Kemdikbudristek, dab data dosen publikasi yang merupakan data jumlah dosen tetap yang melakukan publikasi baik nasional maupun internasional.

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Seorang dosen Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya pada Senin (23/3/2020) sedang mengajar secara dalam jaringan, termasuk ujian, selama mewabahnya virus korona.

Selain itu, data Kinerja PT meliputi data pengabdian masyarakat yang merupakan data jumlah dosen tetap yang melaksanakan pengabdian masyarakat melibatkan mahasiswa, data aktivitas mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan data jumlah mahasiswa berprestasi.

Beberapa data lain yakni jumlah lulusan PT/prodi setiap tahun, lulusan bekerja dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, data kesesuaian bidang pekerjaan, dan data kerja sama industri untuk kegiatan praktik pembelajaran seperti magang dan praktik kerja lapangan.