logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenghayat Kaharingan Tetap...
Iklan

Penghayat Kaharingan Tetap Berjuang agar Diakui Negara

Penghayat Kaharingan masih terasing di ”kampung”-nya sendiri. Mereka mesti berjuang untuk diakui agar mendapat perlindungan yang sama dengan agama lainnya. Bagi mereka, menjadi agama yang utuh adalah jawaban.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca

PALANGKARAYA, KOMPAS — Berbagai cara sudah dilakukan para penghayat Kaharingan agar diakui sebagai agama. Bagi mereka, diakui menjadi agama merupakan solusi dari segala bentuk intoleransi ataupun ketikdakadilan terhadap penganut kepercayaan.

Sejak tahun 2012, Ketua Majelis Agama Kaharingan Indonesia (MAKI) Suel sudah bolak-balik ke Jakarta untuk memperjuangkan Kaharingan menjadi sebuah agama. Ia bahkan membawa 86 penghayat untuk bertandang ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, hingga kantor DPR RI. Namun, hasilnya masih nihil.

”Usaha kami sudah maksimal. Itu pun sampai sekarang kami masih terus berupaya semua jalan sudah kami lalui dan masih akan terus berjalan,” ungkap Suel di Palangkaraya, Selasa (1/6/2021).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000