Bermain Memberi Energi Positif Bagi Anak-anak

Bermain dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak, sampai belajar memecahkan masalah. Anak juga mudah memahami sesuatu karena hatinya riang. Bermain menjadi sarana bersosialisasi, berimajinasi, dan belajar kreatif.

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Orangtua bersama anak-anaknya yang tak punya anjing di rumah juga kerap berkunjung ke Dogs Ministry Pluit, Jakarta Utara seperti pada Kamis (20/5/2021). Selain bersenang-senang bisa bermain anjing, anak-anak juga belajar berempati kepada sesama makhluk hidup.

JAKARTA, KOMPAS – Bermain menjadi aktivitas menyenangkan bagi anak-anak dan memberi suasana emosi positif.  Karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan waktu bagi anak-anak bermain, bahkan terlibat secara aktif bermain bersama anak-anak.

“Bermain itu banyak fungsi, dan berperan untuk menciptakan wellbeing anak. Kondisi wellbeing itu berarti kondisi anak bisa merasa puas dengan hidupnya,  bahagia,  dan stres rendah.  Kondisi ini bisa didapat dengan bermain. Karena pentingnya bermain bagi anak, sampai ada peringatan Hari Bermain Sedunia,” kata Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjodjo di acara perayaan Hari Bermain Sedunia 2021 yang digagas Paddle Pop, Jumat (28/5/2021).

Mengutip tokoh pendidikan dunia Maria Montesorri yang mengatakan Play is the work of child, menurut Vera,  bermain memang dunianya anak-anak, tinggal mendorong orangtua untuk memanfaatkan kesempatan bermain anak agar berdampak optimal untuk tumbuh kembang anak.

Vera mengatakan proses bermain dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak, sampai belajar memecahkan masalah. Anak juga jadi mudah memahami sesuatu karena hatinya riang.  Tak kalah penting, bermain juga jadi kesempatan mengembangkan kemampuan bersosialisasi, imajinasi, dan kreativitas.

Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan, dan anak didominasi emosi positif. Ada perasaan bebas.  Kegiatan apapun bisa dibuat ada unsur bermain.  Idealnya aktivitas bermain harus variatif, di dalam dan luar ruang ,dan memberi kebebasan.(Vera Itabiliana Hadiwidjodjo)

“Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan, dan anak didominasi emosi positif. Ada perasaan bebas.  Kegiatan apapun bisa dibuat ada unsur bermain.  Idealnya aktivitas bermain harus variatif, di dalam dan luar ruang ,dan memberi kebebasan,” ujar Vera.

Vera mengingatkan, anak-anak semakin betah bermain karena ada keterlibatan orangtua. Kesempatan bermain bersama anak bukan hanya untuk membahagiakan anak, namun juga bisa melepaskan stres orangtua.  Keterlibatan orangtua juga bisa dengan memilihkan konten positif saat anak bermain gawai hingga mengetahui mengapa anak-anak suka dengan permainan atau aktivitas tertentu saat waktu screen time (waktu bermain gawai) tiba.

Sementara itu, Diana Rikasari, perancang busana dan penulis  yang tinggal di Swiss mengenang masa kecilnya yang mendapatkan momen bermain secara berkualitas bersama orangtua. Dia merasa dibebaskan untuk bereksplorasi, berpetualang, dan berkreativitas lewat bemain.

Saat Diana punya dua anak, dia pun membiasakan diri bermain bersama anak-anak. Ketika situasi lockdown karena pandemi Covid-19, Diana dan suami menyulap rumahnya menjadi semacam arena bermain sehingga anak-anak tetap bebas bermain meskipun di dalam rumah. “Salah satunya juga, saya dengan anak-anak suka do it yourself atau DIY untuk berkreasi membuat mainan dari bahan-bahan yang ada di rumah,” kata Diana.

KOMPAS/MELATI MEWANGI

Anak-anak bermain wahana air menari yang terletak di seberang Jatiluhur Water World, Kawasan Wisata Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021) siang.

Bermain Virtual

Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia Memoria Dwi Prasita  mengatakan, Paddle Pop menghadirkan pilihan aktivitas bermain yang bermanfaat untuk mengisi liburan sekolah dan dalam rangka perayaan Hari Bermain Sedunia 2021. “Inilah tantangan yang dihadapi orangtua, terutama bagaimana mengisi liburan dengan menyenangkan meskipun harus di rumah saja. Tentunya orangtua tidak ingin anak merasa bosan, moody, atau stres karena kurangnya intensitas sosialisasi,” ujar  Memoria.

DOKUMENTASI PADDLE POP

Paddle Pop meluncurkan program #MainYuk untuk mengisi liburan anak-anak Indonesia di peringatan Hari Bermain Sedunia 2021, Jumat (28/5/2021). Bermain diyakini memberi emosi positif bagi anak dan membantu tumbuh kembang anak secara baik.

Paddle Pop meluncurkan program #MainYuk. Rangkaian aktivitas bermain anak dimulai dengan Paddle Pop Seaventure yang bekerja sama dengan Jakarta Aquarium Safari darI April – Juni 2021. Orangtua dan anak-anak dapat menikmati wisata virtual dunia bawah laut secara gratis lewat situs paddlepopmainyuk.com. Selain itu, orangtua dan anak dapat menjelajahi keunikan biota bawah laut, mengasah kemampuan sosial anak lewat video bermain interaktif, mencoba ide permainan seru dari Playdate Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi , juga kuis dan kompetisi berhadiah.

Pada Juli 2021, Paddle Pop mengajak orangtua dan anak untuk menjelajahi dunia luar angkasa lewat program Liburan ke Planet Mochi. Setiap minggunya Paddle Pop menghadirkan playdate session bersama Rumah Dandelion, Buumi Play Space, dan Mungilmu dengan banyak aktivitas bermain yang menyenangkan dan bermanfaat sambil mengenal planet di luar angkasa.

“Kami beraharap berbagai program #MainYuk dapat menginspirasi para orangtua bermain bersama anak untuk membentuk karakter, kreativitas, serta menjaga wellbeing mereka. Kami yakin banyak hal baik dimulai dari bermain,” ujar Memoria.