logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDigitalisasi Penggunaan Dana...
Iklan

Digitalisasi Penggunaan Dana BOS Masih Membingungkan Sekolah

Digitalisasi pemakaian dana Bantuan Operasional Sekolah diterapkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan di sekolah agar transparan dan akuntabel. Namun, banyak sekolah masih kebingungan menjalankannya.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zqKgfiQiy193aheF_5vwhUlb0OQ=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_11128084_36_0.jpeg
Kompas

Siswa sekolah dasar di di Kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan, bermain di halaman sekolah saat jam istirahat, Rabu (20/7). Penggunaan dana bantuan operasional sekolah harus dilaksanakan dengan transparan karena menyangkut penggunaan uang negara.

JAKARTA, KOMPAS — Digitalisasi penggunaan dan pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah atau BOS diminta untuk tidak dipaksakan dalam waktu singkat kepada pihak sekolah.  Sering kali berbagai kebijakan pemerintah pusat terkait pendidikan  dimaknai dinas pendidikan daerah sebagai keharusan yang membuat sekolah kebingungan.

Sebagai salah satu contoh transformasi dana BOS, sekolah-sekolah diwajibkan untuk belanja barang dan jasa lewat portal/aplikasi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan demikian, belanja barang dan jasa oleh sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat yang menggunakan dana BOS harus dilakukan lewat mitra daring di SIPLah.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000