logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPelestarian Batik Tidak Boleh ...
Iklan

Pelestarian Batik Tidak Boleh Putus

Pergeseran nilai batik di mata masyarakat jadi tanda pentingya upaya melestarikan batik secara menyeluruh. Edukasi dan riset pun diperlukan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kbhtJL_RRUBe59BfXdBttvOzVTw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_22606566_84_1.jpeg
Kompas

Pengunjung menyaksikan aneka kain batik yang dipamerkan di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/3). Tempat tersebut menjadi salah satu wadah untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan batik Nusantara.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO pada 2009 perlu terus dilakukan. Caranya, bisa melalui edukasi masyarakat secara terus-menerus, riset mendalam, dan membuat pusat data sebagai rujukan informasi batik Nusantara.

Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Bendara mengatakan, kesalahan penerapan motif batik ke karya lain masih kerap ditemukan, misalnya pada eksterior bangunan ataupun film. Ketidaktepatan memajang kain batik pun masih ditemukan. Salah satu penyebabnya pemahaman publik tentang batik belum menyeluruh.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000