logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMari Hindari Pacaran Beracun
Iklan

Mari Hindari Pacaran Beracun

Berpacaran seharusnya menjadi masa-masa indah dalam hidup seseorang. Namun, hal itu bisa menjadi mimpi buruk, bahkan bisa menjadi petaka bila romantisme pacaran berubah menjadi hubungan yang beracun

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/upodAc3W24MaMUvyaT6lD6GvX_E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F284841b0-b24f-475c-b715-131d1c418dcf_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Anak-anak muda memanfaatkan kesempatan di Danau "Seroja" untuk berpacaran. Mereka kebanyakan mengabaikan protokol kesehatan.

Jatuh cinta berjuta rasanya. Biar siang, biar malam, terbayang wajahnya.Jatuh cinta berjuta indahnya. Biar hitam, biar putih, manislah nampaknya."

Jatuh cinta dalam berpacaran seperti petikan lirik lagu “Jatuh Cinta” ciptaan Titiek Puspa seharusnya momen kenangan yang tak terlupakan bagi dua anak manusia. Sayang, dalam realita keseharian masa berpacaran sejumlah pasangan mengalami hubungan yang tidak sehat. Ada pihak tersakiti, sehingga hubungan berubah menjadi racun atau toksik.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000