Melalui Program IIMSA, Mahasiswa Dapat Belajar di Luar Negeri Satu hingga Dua Semester
Program Kampus Merdeka Indonesian International Mobility Students Awards atau IIMSA menjadi kesempatan bagi perguruan tinggi dalam negeri untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan perguruan tinggi global.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka untuk perguruan tinggi terus direalisasikan. Wujud Kampus Merdeka untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar di luar kampus yang mendukung pengembangan diri sesuai potensi dan minat difasilitasi pemerintah.
Pada Selasa (11/5/2021), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program Kampus Merdeka Indonesian International Mobility Students Awards (IIMSA) atau beasiswa mobilitas internasional mahasiswa indonesia guna mendukung program internasionalisasi pendidikan tinggi. Program ini memberikan beasiswa pertukaran pelajar bagi mahasiswa S-1 Indonesia untuk belajar selama satu sampai dua semester di perguruan tinggi (PT) di luar negeri.
”Program IIMSA ini merupakan satu dari sembilan program Kampus Merdeka bagi mahasiswa. Mereka yang terpilih dalam seleksi mendapat beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) selama satu sampai dua semester untuk mendapatkan pengalaman belajar, bersahabat, dan meningkatkan wawasan global di PT ternama di luar negeri,” kata Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek.
Dalam program Kampus Merdeka, lanjut Nizam, mahasiswa yang mengikuti program di luar kampus mendapatkan pengakuan kredit. Sebagai contoh, program IIMSA satu semester diakui setara 20 SKS dan jika dua semester 40 SKS.
Selain IIMSA, program Kampus Merdeka juga memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk menimba pengalaman di luar kampus. Adapun program yang bisa dipilih adalah pertukaran mahasiswa merdeka berupa kesempatan belajar lintas kampus dan lintas budaya di dalam negeri.
Ada pula kampus mengajar, magang, membangun desa, kuliah kerja nyata (KKN) tematik, proyek kemanusiaan, riset atau penelitian, studi independen (mewujudkan gagasan inovatif pengembangan produk), dan wirausaha.
Nizam menambahkan, IIMSA adalah salah satu kesempatan untuk membentuk karakter kebinekaan global para mahasiswa Indonesia yang jadi salah satu karakter di Profil Pelajar Pancasila. Program ini juga jadi kesempatan bagi PT dalam negeri untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan perguruan tinggi global.
Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan, tahun 2021 ini program beasiswa mobilitas internasional mahasiswa Indonesia atau IIMSA terbuka untuk 1.000 mahasiswa S-1. ”Kami mendukung program Kampus Merdeka yang diinisiasi Kemendikbud Ristek. Beasiswa khusus ini untuk dapat memberikan paparan atau exposure mahasiswa ke luar negeri agar belajar dan bergaul di PT top di dunia, (ikut) program terbaik di dunia,” ujar Dwi.
Ia menambahkan, tahun 2021 ini era baru bagi program LPDP. Program beasiswa diperluas dan dipertajam dengan Kemendikbud Ristek dan lembaga. LPDP mendukung pembiayaan mulai dari uang pendaftaran, uang kuliah, biaya perjalanan, hingga biaya hidup bulanan sesuai standar LPDP di suatu negara. Termasuk pula di dalamnya biaya pembuatan visa, asuransi kesehatan atau tes usap PCR, dan bantuan keadaan darurat.
”Mahasiswa hanya perlu memperjuangkan proses seleksi supaya dapat lulus. Kami ingin putra-putri terbaik bangsa bisa lolos di seleksi IIMSA agar dapat berjejaring di dunia global,” kata Dwi.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi mengatakan, PT yang jadi mitra untuk IIMSA sebanyak 73 PT dari 31 negara. Pada masa pandemi Covid-19, ada 60 PT luar negeri yang menerima pertukaran mahasiswa secara langsung. PT mitra tersebar sejumlah negara di empat benua, antara lain Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Kanada. Negara yang belum mengizinkan antara lain Australia dan Selandia Baru karena masih lockdown.
Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, dirinya mengalami belajar langsung di luar negeri, yakni Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris. ”Saya mengejar mimpi di tiga lingkungan yang berbeda, yang membentuk karakter dan intelektual. Saya berharap makin banyak mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengejar cita-cita dan mimpi mereka dengan mendapatkan pengalaman belajar terbaik,” ujar Nadiem.
Beasiswa Talenta Digital
Peluang mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi di luar kampus yang relevan dengan dinamika perkembangan dunia usaha/industri juga dilakukan dengan membuka kerja sama bersama institusi pemerintah dan swasta. Kerja sama sudah dilakukan dengan 17 kementerian/lembaga.
Pada Senin kemarin, Kemendikbud Ristek bersama Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) menandatangani perjanjian kerja sama tentang Kesinergisan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia melalui Pelaksanaan Kampus Merdeka dan Beasiswa Talenta Digital.
Beasiswa Talenta Digital bertujuan mempercepat tersedianya talenta digital di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, kolaborasi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu dan sinergi program bidang komunikasi dan informatika dengan program bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan, beasiswa menyasar pelatihan untuk 600.000 talenta digital setiap tahun. Selain memperkuat kompetensi digital yang dibutuhkan pada era industri 4.0, hal itu juga memperkuat soft skill.
Nizam menambahkan, dalam lima tahun ke depan, mutu lulusan perguruan tinggi yang unggul harus dapat diwujudkan. Program Kampus Merdeka menjadi pendorong transformasi pendidikan tinggi yang mengutamakan mutu untuk menghasilkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
Menurut Nizam, terkait mutu mahasiswa, dalam lima tahun ke depan ditetapkan 50 persen lulusan berpengalaman sekurang-kurangnya satu semester di luar kampus. Sebanyak 80 persen lulusan terserap di dunia kerja atau menciptakan lapangan kerja sendiri setahun setelah lulus serta penghasilan perguruan tinggi 1,5 x upah minimum regional (UMR). Mutu lulusan PT ini didukung sedikitnya 80 persen dosen berpengalaman di industri/dunia profesinya.