Bali Bersiap Gelar Pendidikan Tatap Muka pada Juli 2021
Pendidikan tatap muka secara terbatas di sekolah di Bali direncanakan dimulai Juli 2021. Vaksinasi Covid-19 bagi perangkat pendidikan disyaratkan selain penerapan protokol kesehatan secara ketat di sekolah.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pendidikan dengan sistem tatap muka secara terbatas di SMA, SMK, dan SLB di Bali ditargetkan mulai diterapkan Juli 2021. Saat ini, pemantauan persiapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah itu terus dilakukan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Bali, jumlah perangkat pendidikan di SMA, SMK, dan SLB mencapai 18.125 orang. Sekitar 14.000 orang perangkat pendidikan di sekolah dilaporkan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa di Denpasar, Jumat (7/5/2021), mengatakan, sekolah-sekolah di Bali umumnya siap menggelar pendidikan tatap muka. Namun, untuk menampung aspirasi masyarakat, mekanisme pembelajaran jarak jauh tetap disediakan.
”Jadi, orangtua tidak perlu khawatir. Bagi orangtua atau wali murid yang menginginkan pembelajaran tatap muka, silakan. Jikalau memilih pembelajaran jarak, juga disilakan,” kata Boy, Jumat (7/5/2021).
Akan tetapi, Boy mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas apabila ditemukan kasus penularan Covid-19 di sekolah. Semua proses pembelajaran tatap muka itu akan langsung dihentikan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, sejumlah sekolah sudah mendaftarkan diri menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan, pihaknya terus memantau implementasinya di sekolah-sekolah itu.
Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 di Bali terus berlanjut. Sekitar 10.600 dosis vaksin Covid-19 kini tengah didistribusikan untuk Kota Denpasar. Terkait hal itu, Dewa Rai mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar sudah mencapai 207.334 orang. Pelaksanaan vaksinasi digelar di berbagai tempat.
Pada Jumat siang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali mengadakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi seluruh aparatur Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali. Pemberian vaksin Covid-19 itu diikuti 408 pegawai.