logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPelibatan Masyarakat Papua...
Iklan

Pelibatan Masyarakat Papua Perlu Diperkuat

Pembangunan di tanah Papua dinilai belum menyentuh semua pihak. Penguatan partisipasi masyarakat adat pun diperlukan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sSIjSKhwRDxjKybwHdnQCFXSHHY=/1024x607/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fb9c0f059-4d13-4325-80c3-486391ca40dc_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Siswa SD Negeri Sima di Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Papua, pulang sekolah, Senin (26/4/2021). Di tengah segala keterbatasan, salah satunya jaringan internet, mereka tetap rajin ke sekolah untuk menggapai cita-cita.

JAKARTA, KOMPAS — Dampak pembangunan di Papua dinilai belum menyentuh semua pihak. Pelibatan masyarakat adat perlu diperkuat agar dampak pembangunan optimal.

Aktivis Papuan Women’s Working Group, Frida Klasin, mengatakan, perempuan belum menerima manfaat dari pembangunan di Papua. Otonomi khusus dinilai baru merangkul kaum laki-laki, sementara perempuan menerima beban ganda sebagai tulang punggung ekonomi sekaligus pengasuh anak. Aspirasi perempuan Papua kemudian dirangkum dalam buku Sa Ada di Sini.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000