logo Kompas.id
Pendidikan & Kebudayaan”Dan” dan ”Juga”
Iklan

”Dan” dan ”Juga”

Kata ”dan” dan ”juga” sering digunakan secara berlebihan. Agar tidak menyimpang jauh dari maknanya, penggunaan bahasa Indonesia perlu dijaga dengan baik.

Oleh
Sori Siregar, Cerpenis
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/riB64JAza5cVmgYLQ9qRY_BYpUg=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FBAHASA-Kolom_1545409606.png

Belakangan ini  saya kerap menemukan kalimat yang membuat saya bertanya-tanya. Misalnya seperti ini: Ibu dan juga ayah pergi ke pasar. Apakah kata juga diperlukan dalam kalimat itu? Tidakkah cukup dengan mengatakan: ”Ibu dan ayah pergi ke pasar.”

Menurut KBBI Edisi V, kata ”dan” adalah penghubung satuan bahasa yang setara, termasuk tipe sama dan memiliki fungsi tak berbeda. KBBI juga memberi contoh amat jelas: ”Ayah dan ibu, bibi dan paman, serta para anak cucu dan kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka.”

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000