logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenyusunan Kamus Sejarah Tak...
Iklan

Penyusunan Kamus Sejarah Tak Bisa Terburu-buru

Proses penyusunan kamus sejarah harus melalui pengawasan dan evaluasi secara ilmiah. Ada tim penjaminan mutu dan tidak bisa dibuat secara terburu-buru.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tS9X78k6a8uw2TaFjlZx30kK8zQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F432987_getattachment7a3b77ea-85b2-4cf2-a723-c3e7c3f9ca17424402.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga KH Hasyim Asyári seusai meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy\'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4). Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar tersebut bisa menampung sekitar 12.500 anggota jemaah.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam konteks pendidikan, Kamus Sejarah Indonesia menjadi salah satu bahan rujukan untuk  mengembangkan pembelajaran di kelas. Sifatnya melengkapi keberadaan buku pelajaran dan bacaan sejarah baik yang diterbitkan pemerintah maupun swasta.

Ketua Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) Abdurakhman dalam webinar ”Hilangnya KH Hasyim Asy’ari dari Kamus Sejarah: Manipulasi Sejarah?”, Selasa (27/4/2021), di Jakarta, mengatakan, kamus sejarah semestinya berisi informasi sejarah yang ditulis secara padat dan singkat. Apabila ingin memperoleh infomasi lebih mendalam, pembaca bisa menggali ke buku-buku sejarah lainnya.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000