logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanTak Cantumkan Pendiri NU, Draf...
Iklan

Tak Cantumkan Pendiri NU, Draf Kamus Sejarah Ditarik dari Situs

Menyikapi viral tudingan penghilangan jejak tokoh pendiri NU, Hadratus Syech Hasyim Asy’ari, dalam buku "Kamus Sejarah Indonesia Jilid I", Direktorat Jenderal Kebudayaan menarik kopi keras ataupun lunak dari peredaran.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://kompas.id/wp-content/uploads/2020/01/20200130-H25-TCJ-Nahdlatul-Ulama-mumed_1580403716.gif

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menarik buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, berbentuk kopi keras dan kopi lunak. Penarikan ini menyikapi viral tudingan sejumlah pihak terkait penghilangan jejak tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari dalam buku itu.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid, di sela-sela sesi ”Bincang Sore Pendidikan” secara virtual dengan media, di Jakarta, Selasa (20/4/2021), di Jakarta, menjelaskan, buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I berupa draf pada 2017. Karena ada masa tahun anggaran, draf itu sudah dilaporkan pertanggungjawabannya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000