logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi Membuka Pengembaraan...
Iklan

Pandemi Membuka Pengembaraan Baru

Kelas Intensif Ramadhan menjadi saluran baru berbasis teknologi bagi perempuan ulama untuk menyampaikan pemikiran dan pandangannya kepada para santri. Di era sekarang, mengaji tidak lagi bergantung pada waktu dan tempat.

Oleh
Ninuk M Pambudy
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nGwE27HSNGbetYpsx3fxcIRnYjA=/1024x605/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F45070486-8f1f-430b-a96a-1bda8df577dc_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Santriwati saat menghadiri pembukaan acara Rakernas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Gelar Karya Santri Nusantara yang dihadiri oleh Wapres Ma’ruf Amin, di Kompleks Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas , Jombang, Kamis (23/1/2020).

Tradisi pengembaraan ulama mencari ilmu sudah ada sejak awal perkembangan Islam. Kehadiran perempuan ulama meninggalkan jejaknya di Nusantara sejak abad ke-19. Pandemi Covid-19 membuka bentuk pengembaraan baru perempuan ulama yang tidak bergantung pada ruang dan waktu.

Tradisi pengembaraan ilmu itu bertemu dengan tradisi Islam Nusantara. Pada bulan Ramadhan, dikenal istilah ngaji pasaran, yaitu kesempatan bagi para  santri bebas memilih mempelajari hingga tamat kitab yang menarik minatnya dengan bimbingan ulama di pondok, di dalamnya termasuk perempuan ulama sejalan dengan terdapatnya pondok pesantren yang dipimpin perempuan ulama.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000