logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDigitalisasi ”Pintu Masuk”...
Iklan

Digitalisasi ”Pintu Masuk” Ungkap Pemikiran Keislaman Masa Lampau

Manuskrip pesantren perlu dialihmediakan. Selain kebutuhan pelestarian, digitalisasi memudahkan akses masyarakat dan peneliti terhadap naskah-naskah kuno.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vWF2eiixhjCYhZygf3gMriyIkKA=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FWhatsApp-Image-2021-04-13-at-12.14.44_1618312861.jpeg
DOKUMENTASI PROGRAM DREAMSEA

Mengkaji manuskrip keislaman yang disimpan oleh Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur.

JAKARTA, KOMPAS — Digitalisasi manuskrip di berbagai pondok pesantren di Indonesia sangat membantu pelestarian naskah kuno. Lebih dari itu, kandungan isi ajaran dan pemikiran keislaman di dalamnya makin mudah disebarluaskan untuk pendidikan dan pemajuan kebudayaan.

Peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Agus Iswanto, Selasa (13/4/2021), di Jakarta, menceritakan, salah satu digitalisasi manuskrip pesantren dilakukan di  Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur. Naskah kuno yang ditemukan di pesantren tersebut berasal dari tahun 1740-an dan ditulis oleh seorang  ulama. Selama ini belum ditemukan manuskrip yang berusia sama dengan  periode itu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000