Pencegahan Radikalisme melalui Satuan Pendidikan Mesti Menyeluruh
Upaya pencegahan paham radikal yang berkembang melalui satuan pendidikan mesti dilakukan secara holistik, mulai dari guru sampai pendekatan pembelajaran.

Warga dari berbagai macam keyakinan menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” saat berlangsung doa lintas iman di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, Surabaya, Jumat (18/5/2018).
JAKARTA, KOMPAS — Pencegahan penyebaran paham radikalisme dapat dilakukan melalui satuan pendidikan. Namun, upaya yang ditempuh harus menyeluruh bukan hanya melalui pendidikan agama.
Aktivis pendidikan dari Taman Siswa, Darmaningtyas, Selasa (6/4/2021), di Jakarta mengatakan, kesesatan berpikir yang umumnya terjadi adalah ketika menghadapi persoalan-persoalan sosial budaya, lalu mencari jawaban atas masalah itu pada agama. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia semestinya memperkuat logika berpikir anak-anak agar sejak kecil terbiasa berpikir rasional.