logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKeindahan Batik Jawa, Catatan ...
Iklan

Keindahan Batik Jawa, Catatan Perempuan Australia Tahun 1930-an

Kain batik Jawa selalu memesona. Wartawati Australia, Harriet Winifred Ponder, menuliskan kesan mendalam tentang batik Jawa dalam perjalanannya di Pulau Jawa semasa dekade 1920-an dan 1930-an.

Oleh
Iwan Santosa
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B45I1y4iBlG_TkF7OpONXUBQVJo=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210406-batik1_1617683380.jpg
ARSIP KITLV

Para perempuan tengah membatik di Keraton Yogyakarta, sekitar 1930-an.

Kain batik Jawa selalu memesona, sebuah hasil karya seni yang memerlukan ketekunan dan keteguhan hati para perempuan Jawa yang membuat aneka pola batik yang indah dan penuh makna filosofis. Wartawati Australia, Harriet Winifred Ponder, menuliskan kesan mendalam tentang batik Jawa dalam perjalanannya di Pulau Jawa semasa dekade 1920-an dan 1930-an.

Harriet Winifred Ponder yang bermukim di Melbourne, Australia, berulang kali berkunjung ke Jawa pada awal abad ke-20. Menurut Ponder, batik melekat dengan sejarah masyarakat Jawa yang menjadi identitas masyarakat di tengah gempuran modernisasi. Batik dengan desain yang klasik dan menggambarkan legenda masa silam merupakan seni yang tidak ada duanya di dunia.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000