logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKurikulum Perpaduan...
Iklan

Kurikulum Perpaduan Intelektual-Emosional Penting untuk Cegah Radikalisme

Kurikulum yang disusun itu, antara lain, terkait metodologi pembelajaran yang baik, serta keseimbangan antara keterampilan keras (”hard skills”) dan keterampilan lunak (”soft skills”). Cerdas intelektual, juga emosional.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GX7s-iXTMwDRO_nbViVC8PddDQQ=/1024x688/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FForum-Cinta-Tanah-Air-Jateng_1617542969.jpg
HUMAS PEMPROV JAWA TENGAH

Suasana diskusi kelompok terarah (FGD) Forum Cinta Tanah Air di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/4/2021). Disusun kurikulum yang diharapkan mencegah radikalisme.

SEMARANG, KOMPAS — Forum Cinta Tanah Air yang dipelopori Pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo Mranggen, Demak, Jawa Tengah, KH Munif Muhammad Zuhri, menyusun kurikulum untuk mencegah radikalisme dan intoleransi. Penyusunannya melibatkan pondok pesantren dan perguruan tinggi, serta direncanakan diterapkan di sekolah-sekolah di Jateng.

Pada Minggu (4/4/2021), sejumlah ulama dan cendekiawan yang tergabung dalam Forum Cinta Tanah Air bertemu untuk berdiskusi kelompok terarah (FGD) di kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Hadir juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang mengapresiasi dan mendukung penuh program tersebut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000