logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMenyeimbangkan Risiko...
Iklan

Menyeimbangkan Risiko Pendidikan dan Kesehatan

Pembukaan sekolah di masa pandemi menjadi solusi untuk mencegah kerugian pembelajaran yang lebih besar. Namun, langkah ini juga harus mempertimbangkan risiko kesehatan, terutama jika kasus di masyarakat masih tinggi.

Oleh
Yovita Arika
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i7Eeuf4tshMLairafkU7Oy0d3Bs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F7c3c6ccd-b227-49d0-ad01-537b5723a899_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Guru mengajar di salah satu kelas SD 05 Padang, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat, Senin (4/1/2021). Semua kabupaten/kota di Sumbar, kecuali Padang Panjang, mulai membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tahun kedua pandemi ini merupakan titik kritis bagi pendidikan, penutupan sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin berdampak buruk pada pembelajaran siswa. Tak sedikit upaya untuk memaksimalkan pembelajaran jarak jauh, namun tidak ada yang bisa menggantikan menggantikan interaksi langsung guru dan siswa.

Sejumlah studi menunjukkan, penutupan sekolah telah berdampak pada hilang pembelajaran (learning loss), kemiskinan belajar (learning poverty), anak putus sekolah, hingga ketimpangan pendidikan yang semakin lebar. Ancaman kekerasan terhadap anak juga meningkat karena bagi sejumlah anak sekolah juga merupakan tempat perlindungan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000