logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenerima Bantuan Kuota Data...
Iklan

Penerima Bantuan Kuota Data Internet Mesti Tepat Sasaran

Pemerintah melakukan penyesuaian mekanisme teknis pendistribusian bantuan kuota data internet. Salah satunya adalah melakukan pengecualian penyaluran kepada penerima yang hanya menggunakan kurang dari 1 gigabita.

Oleh
Mediana
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NvA3nsHEae71ZQTi0Q_Cc01tjII=/1024x668/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F9689aadc-da53-4662-b3a4-ca2dd3e90e1b_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pelajar memanfaatkan rumah warga yang terdapat Wi-Fi gratis di Jalan Kenjeran IV, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/1/2021). Program Wi-Fi gratis pada Senin, Rabu, dan Jumat untuk mengurangi beban kuota internet bagi pelajar di kampung setempat dalam belajar daring. Kegiatan itu digagas oleh Karang Taruna Kampung Dolanan.

JAKARTA, KOMPAS — Mekanisme teknis penyaluran bantuan kuota data internet mengalami penyesuaian. Salah satunya adalah pemerintah tidak akan menyalurkan kembali bantuan kepada penerima yang hanya mengonsumsi kuota kurang dari 1 gigabita.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut telah mengajukan anggaran bantuan kuota data internet Maret-Mei 2021 sebesar Rp 2,6 triliun. Untuk penyaluran periode Maret 2021, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud M Hasan Chabibie mengatakan, pihaknya menggunakan basis data penerima November-Desember 2021, yaitu 35 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Lima juta di antaranya terdeteksi hanya menggunakan kuota data di bawah 1 gigabita (GB).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000