Presiden: Hasil Penelitian Kampus Harus Bisa Dirasakan Publik
Saat meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Kabupaten Serang, Presiden Joko Widodo berpesan agar kampus tak hanya mencetak SDM unggul, tetapi juga melahirkan penelitian yang berdampak bagi publik.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·3 menit baca
SERANG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta di kawasan Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Tak hanya mencetak sumber daya manusia atau SDM unggul, kampus diharapkan juga mampu menebar manfaat bagi masyarakat melalui penelitian dan pengabdian yang dilakukan.
”Hasil penelitian ataupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus harus bisa dirasakan oleh masyarakat karena di sekitar kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya ketika peresmian kampus baru Untirta.
Kampus terpadu Untirta itu dibangun di atas lahan seluas 50 hektar di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Pembangunan fisik kampus tersebut dimulai pada 2018.
Presiden menyampaikan, pembangunan kampus baru Untirta mewakili semangat Banten untuk memajukan pendidikan tinggi di wilayahnya. Untirta diharapkan turut andil dalam menyiapkan SDM unggul.
”Kampus baru ini mewakili semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten serta memacu kita untuk berkonsentrasi pada persiapan SDM unggul untuk memenangi persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit antarnegara,” katanya.
Kampus baru Untirta dibangun dengan menerapkan konsep ”Smart and Green”. Berbagai fasilitas disiapkan untuk mendukung terciptanya kampus yang ramah lingkungan, antara lain fasilitas bus untuk mobilitas dosen dan mahasiswa serta penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan air.
Dengan segala keunggulan pembangunan dan fasilitas tersebut, Presiden mengingatkan agar Untirta harus dapat berperan sebagai lokomotif kemajuan di Banten. Untirta juga diharapkan dapat mengembangkan lompatan inovasi dan kreativitas, membuka diri terhadap hal-hal baru, serta menjaga nilai-nilai budaya lokal.
Tak hanya itu, Presiden juga mengharapkan Untirta dapat membangun kerja sama dengan berbagai pihak, terutama kalangan industri. Kolaborasi dengan kalangan industri dinilai penting untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Banten.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungan yang diberikan sejak awal pembangunan kampus baru tersebut. Dengan dukungan itu, keinginan Untirta untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di Banten bisa terealisasi.
Fatah juga menyatakan kesiapan Untirta untuk turut menyukseskan program pembangunan sumber daya manusia sebagaimana yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden pada periode kedua.
”Insya Allah dari sini sesuai dengan fokus pembangunan di periode kedua Pak Jokowi, yaitu pengembangan SDM, Untirta siap membantu menyukseskan program itu dengan membangun SDM yang siap berkompetisi dan berdaya saing secara global dengan juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Peresmian kampus baru Untirta juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur Banten Wahidin Halim.