logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanRumah Tangga di Daerah Bencana...
Iklan

Rumah Tangga di Daerah Bencana Berisiko Jatuh Miskin

Beban keluarga di daerah yang mengalami bencana alam bertubi-tubi. Belum selesai menghadapi bencana alam, selama setahun terakhir mereka harus bertarung menghadapi pandemi Covid-19. Intervensi pemerintah sangat penting.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QoNaq9ZwiXSYXRJysyAiJF4JS9o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75479300_1549726761.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM) 31-01-2019

Warga yang belum kebagian tempat tinggal di hunian sementara terpaksa tinggal di tenda pengungsian, seperti di Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Kamis (31/1/2019).

Resiliensi masyarakat di Indonesia benar-benar diuji. Pandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar setahun membuat masyarakat yang mengalami bencana alam berada dalam situasi sulit. Para keluarga atau rumah tangga di daerah bencana pun mengalami beban ganda, terutama kerugian ekonomi.

Kajian cepat Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef) Indonesia, The United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, dan SMERU Research Institute di Provinsi  Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat pada Juli dan Agustus 2020 menemukan perubahan atau bencana memengaruhi rumah tangga secara berbeda. Bahkan, mayoritas keluarga di daerah bencana tersebut berisiko tinggi jatuh dalam kemiskinan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000