logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMelimpah Peluang, Melimpah...
Iklan

Melimpah Peluang, Melimpah Pula Kelemahan

Indonesia mempunyai peluang munculnya ekosistem inovasi kecerdasan buatan (AI). Akan tetapi, masih banyak pula kelemahan yang mesti dibenahi.

Oleh
Mediana
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/duFPbLxwD_5_U1maglxJADzfgHI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190916_ENGLISH-SERIAL_D_web_1568644287.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

(Ilustrasi) Sophia, robot yang didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diaktifkan pada 2016 dan diciptakan oleh perusahaan Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong, saat melakukan wawancara khusus dengan media pada CSIS Global DIalogue 2019 di Jakarta, Senin (16/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah telah memiliki strategi nasional pengembangan kecerdasan buatan hingga 2045. Perguruan tinggi sebagai salah satu elemen penting untuk menyukseskan strategi nasional itu.

Dokumen "Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020-2045" yang dikeluarkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) disebutkan, Indonesia punya peluang ekosistem inovasi kecerdasan buatan (AI) yang terlihat dari beberapa hal. Pemerintah misalnya, telah melaksanakan Program Satu Data melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019, Visi Indonesia Emas 2045, Peta Jalan Making Indonesia 4.0, Rencana Induk Riset Nasional, dan sejumlah sektor prioritas yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000