Dewan Pers memberikan penghargaan medali emas kepada Doni Monardo karena dinilai berjasa dan berperan penting dalam membangun kerja sama dengan perusahaan pers dan wartawan terkait upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Oleh
Yovita Arika
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dewan Pers memberikan penghargaan berupa medali emas kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Penghargaan ini akan diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, Selasa (9/2/2021).
Doni mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai berjasa dan berperan penting dalam membangun kerja sama dengan perusahaan pers dan wartawan melalui sejumlah program terkait sosialisasi penanggulangan pandemi Covid-19. Salah satu program tersebut adalah Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan selama Oktober-Desember 2020, dan akan dilanjutkan pada 2021.
Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program untuk menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19. Selain itu juga untuk memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Program ini melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional. Pemerintah menetapkan pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional.
Selain itu, Doni berpandangan bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mengubah perilaku masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan gerakan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun). Gerakan 3M merupakan cara paling efektif menekan penyebaran virus Korona baru sebelum adanya vaksinasi.
Program lainnya berupa sosialisasi atau kampanye terkait protokol kesehatan dan gerakan 3M melalui media cetak, media elektronik, dan media siber. Program yang berlangsung pada Oktober-Desember 2020 ini diharapkan tetap kembali berlangsung pada tahun 2021 ini.
“Dalam pandangan kami dan para komponen pers, Pak Doni Monardo sangat berjasa dalam membangun kerja sama dengan wartawan dan juga perusahaan pers untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus Korona dalam situasi pandemi ini. Karena itu, layak beliau mendapat medali emas,” ujar Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam rilis panitia HPN 2021 yang diterima Kompas, Senin (8/2/2021).
Peringatan HPN 2021 dilaksanakan secara tatap muka dengan peserta terbatas dan mengikuti protokol kesehatan, serta secara virtual. Pusat kegiatan dilaksanakan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Puncak peringatan HPN 2021 akan berlangsung secara virtual yang diikuti seluruh komponen pers di Indonesia.
Kartu Pers Nomor Satu
Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali memberikan Penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada belasan wartawan senior. Anugerah Kartu Pers Nomor Satu ini diberikan kepada wartawan berusia 50 tahun ke atas yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan memang dianggap layak menerimanya.
Ada sembilan wartawan senior yang akan menerima penghargaan ini. Mereka adalah Muhammad Baedarus (PWI Jawa Barat), Syahdanur Abdul Manaf (PWI Jaya), Octo Lampito (PWI Yogyakarta), Mursyid Songsang (PWI Jambi), Dhimam Abror Djuraid (PWI Jawa Timur), Raja Isyam Iswar (PWI Riau), H Dheni Kurnia (PWI Riau), Khairul Muslim (PWI Sumatera Utara), Jufra Irwan (PWI Riau).
Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi mengatakan, pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh tim juri yang dibentuk PWI Pusat, kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat. Anugerah Kartu Pers Nomor Satu ini akan diberikan oleh Ketua Umum PWI Pusat di acara puncak peringatan HPN 2021, Selasa.
Penanggungjawab HPN 2021 Atal S Depari mengatakan pemberian Kartu Pers Nomer Satu ini adalah bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers. Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumatera Selatan. Sejumlah tokoh pers mendapatkan anugerah ini, antara lain Rosihan Anwar, Jakob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, dan Alwi Hamu.