Manfaatkan Hibah Program Digitalisasi Manuskrip
Penawaran program pendanaan untuk digitalisasi manuskrip Nusantara bermunculan dari dalam dan luar negeri. Situasi itu berpeluang memudahkan proses pelestarian naskah kuno.
Sejumlah pemerhati naskah kuno mempelajari salinan naskah kuno dalam Diskusi Konservasi Naskah Kuno yang diselenggarakan di Perpustakaan Daerah Banyuwangi, Jumat (13/3/2020). Dinas Perpusatakaan dan Arsip Banyuwangi memulai proyek konservasi Manuskrip Kuno Kitab Rengganis yang akan dialih aksara dan alih bahasa hingga akhir tahun.
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah lembaga dalam dan luar negeri menawarkan program digitalisasi naskah kuno Nusantara. Tawaran ini bisa dimanfaatkan oleh para filolog.
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember Fiqru Mafar menyebutkan, salah satu program digitalisasi manuskrip datang dari The British Library dengan nama Endangered Archives Programme (EAP). Program ini memberikan hibah digitalisasi manuskrip Nusantara. Selama 2006-2019, total ada 18 proposal yang berhasil didanai lewat EAP.


