Tingkatkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas

Penyandang Disabilitas hingga kini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam mengakses pendidikan dan pekerjaan yang setara. Terbatasnya akses mengakibatnya tingginya angka kemiskinan penyandang disabilitas.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Peserta mencoba aplikasi Sistem Informasi Voice Over Bagi Tuna Netra atau Si Votun Jabar di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Bandung, Senin (28/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Kendati berada dalam situasi pandemi Covid-19, Peringatan Hari Disabilitas Internasional tetap dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap disabilitas. Selain penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas hendaknya menjadi perhatian semua pihak.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional 2020 dengan semangat menghilangkan hambatan, dan membuka peluang pemulihan kondisi ekonomi para penyandang disabilitas pascapandemi Covid-19. Hal ini untuk memastikan kualitas kehidupan penyandang disabilitas yang lebih baik,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara, Rabu (18/11/2020).

Mengawali rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 yang mengusung tema “Membangun Kembali Kehidupan yang Lebih Baik, Lebih Inklusif, Lebih Aksesibel dan Berkelanjutan Pascapandemi Covid-19”, Kementerian Sosial meluncurkan website www.creativedisabilitiesgallery.com. Laman tersebut diharapkan menjadi yang merupakan sarana promosi karya dan produk penyandang disabilitas yang berkualitas.

“Ini tema yang pas sekali di tengah situasi pandemi ini, kami semua berharap bahwa kegiatan-kegiatan khususnya bagi penyandang disabilitas bisa berjalan dengan baik, khususnya menyambut Hari Disabilitas (Internasional) tanggal 3 Desember 2020 mendatang,” ujar Juliari yang menyerahkan bantuan alat bantu bagi 285 penyandang disabilitas untuk sembilan kabupaten/kota.

Baca juga: UU Cipta Kerja Tak Sensitif Disabilitas

Laman Creative Disabilities Gallery khusus dipersembahkan untuk para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia yang aktif berkarya dan mengukir prestasi, serta apresiasi terhadap kerja keras mereka.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penyandang disabilitas Orang Dengan Gangguan Psikososial (ODGP) melakukan senam bersama dalam kegiatan panen raya lele di Balai Desa Sidoluhur, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/9/2020). Kegiatan panen raya lele yang dibudidayakan dalam ember tersebut diselenggarakan pemerintah desa setempat bersama Yakkum dengan melibatkan 24 penyandang disabilitas Orang Dengan Gangguan Psikososial (ODGP) yang dibina yayasan tersebut. Selain sebagai sarana kampanye dukungan masyarakat terhadap ODGP, kegiatan ini juga untuk meningkatkan potensi perekonomian warga.Kompas/Ferganata Indra Riatmoko17-09-2020

Mengenal lebih dekat disabilitas

Oleh karena itu, Juliari berharap dengan mengakses alamat laman tersebut, masyarakat dapat mengenal lebih dekat lagi para penyandang disabilitas dan memetik pembelajaran dari semangat mereka yang selalu menyala di tengah keterbatasan, termasuk  mencari informasi kegiatan HDI 2020 yang berlangsung sepanjang November – Desember 2020.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat menambahkan, Creative Disabilities Gallery didesain sebagai galeri virtual yang menampilkan beragam acara seperti pameran karya penyandang disabilitas, pertunjukan kreatif, talkshow, sesi berbagi, live games, dan kisah-kisah inspiratif para penyandang disabilitas.

“Kegiatan ini dilakukan secara virtual agar para penyandang disabilitas dan masyarakat di seluruh Indonesia, dapat berpartisipasi dari tempat masing-masing dan menikmati semua rangkaian acara  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tutur Harry.

Oleh karena itu, ketika masyarakat mengakses laman creativedisabilitiesgallery.com akan ada pemandu secara daring yang menyapa dan memadu pengunjung laman, memasuki lobi galeri yang menyediakan berbagai informasi tentang HDI 2020, mulai dari jadwal acara, informasi program, hingga petunjuk tentang penghargaan bagi penyandang disabilitas yakni Creative Disabilities Award.

Bahkan, meski lewat virtual, pengunjung bisa menyaksikan mengunjungi, area Creative Disabilities Exhibition, Creative Disabilities Show, dan Disabilites House. Di area pameran virtual, peserta dapat menyaksikan pameran dari 40 peserta yang diikuti balai maupun perorangan, dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari 60 peserta, serta 36 produk umum dari yayasan/lembaga dan perorangan.

DOKUMENTASI/HUMAS KEMENSOS

Mensos Juliari P Batubara, menyerahka bansos sembako untuk penyandang disabilitas, Sabtu (25/4/2020) di Yayasan Pembina Sekolah Luar Biasa Frobel Montessori, Jakarta Timur.

Pada ruang pameran ini pengunjung yang tertarik terhadap salah satu produk, telah disediakan fitur untuk melihat deskripsi produk, daftar kontak, dan tautan alamat pasar atau market place dari setiap peserta pameran.

Di ruang pertunjukan pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan musik, tari dan beragam penampilan para penyandang disabilitas yang dikemas ringan dan menarik, termasuk dialog bertema disabilitas. Kisah sukses para disabilitas di berbagai bidang juga ditampilkan dalam laman tersebut.

Baca juga: Membangun Tempat Kerja yang Ramah Difabel