logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMenelusuri Lumbung Budaya di...
Iklan

Menelusuri Lumbung Budaya di Sepanjang Gang

Melalui pidato kebudayaan bertajuk ”Lumbung Budaya di Sepanjang Gang”, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Melani Budianta menyampaikan pentingnya narasi penciptaan ruang bersama atau ”commoning” di kampung.

Oleh
Mediana
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vx9U2CO3cgGtrFwcbvAf5UABw_k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fd7c2f654-c88a-4e07-a216-885f68317e74_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Anak-anak berlatih sepeda BMX di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Kawasan yang dahulu menjadi kawasan lokalisasi tersebut kini berubah wajah menjadi ruang publik yang ramai dikunjungi warga, terutama saat musim libur sekolah. Ruang bermain dan olahraga yang mempunyai standar kelayakan seperti ini menjadi salah satu sarana mengembangkan diri dan dapat melahirkan bibit-bibit olahragawan baru.

Pandemi Covid-19 menjadi titik balik cara pandang terhadap kampung yang selama ini dianggap informal dan antitesis terhadap modernitas kota. Prinsip lumbung budaya atau cultural commons perlu jadi perspektif baru terhadap keberadaan kampung.

Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) Melani Budianta, saat menyampaikan Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2020 bertajuk ”Lumbung Budaya di Sepanjang Gang”, Selasa (10/11/2020) malam, di Jakarta, mengatakan, pandemi Covid-19 awalnya menyerang kluster kelas menengah lalu menyebar ke pinggiran.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000