logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanViral Kebijakan Dinas...
Iklan

Viral Kebijakan Dinas Pendidikan Kepulauan Babel Jadi Pelajaran

Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membatalkan kebijakan yang mewajibkan siswa baca dan rangkum buku ”Muhammad Al Fatih 1453”. Kejadian ini jadi pelajaran daerah lain sekaligus perbaikan budaya literasi.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wpZCvPZxKD-9LXM_u0owZ-jrBb4=/1024x637/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F40775b15-1a35-4661-9533-c8491519c54f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Penjual merapikan buku jualannya di sentra buku bekas Kampung Ilmu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/4/2020). Sejak pandemi Covid-19 melanda dan membuat institusi pendidikan di semua tingkatan diliburkan menyebabkan penjualan menurun. Penjual kini beralih memasarkan buku dagangannya secara daring.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengapresiasi keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung untuk membatalkan arahan wajib baca dan merangkum buku Muhammad Al Fatih 1453 karya Felix Siauw. Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah lainnya untuk berhati-hati membuat kebijakan terkait budaya literasi bagi siswa.

Sebelumnya, pada 30 September 2020, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung mengeluarkan Surat Edaran Nomor 420/1109.f/DISDIK yang isinya mewajibkan siswa SMA/SMK baca dan merangkum buku Muhammad Al Fatih 1453 karya Felix Siauw.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000